Alih-alih memandangnya sebagai pekerjaan yang harus dilakukan, coba ubah aktivitas beres-beres menjadi sebuah permainan.
Misalnya, Anda bisa membuat tantangan berapa cepat mereka bisa menyelesaikan tugas tertentu, seperti menyusun mainan atau merapikan buku.
Berikan mereka sedikit hadiah kecil sebagai apresiasi atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan tugas.
Anda bisa menggunakan timer untuk menghitung waktu, atau membuatnya lebih menarik dengan memutar lagu favorit anak.
Dengan menambahkan elemen permainan, anak akan merasa lebih tertarik dan lebih bersemangat untuk membantu, tanpa merasa tertekan.
Selain itu, dengan menjadikan aktivitas beres-beres lebih interaktif, anak-anak akan belajar untuk bekerja sama, menjaga kebersihan, dan merasakan kepuasan ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.
2. Ajak Anak Menggunakan Peralatan yang Menarik dan Sesuai Usia
Salah satu hal yang bisa membuat beres-beres menjadi lebih menyenangkan adalah dengan memberikan anak peralatan yang mereka suka dan sesuai dengan usia mereka.
Bukan hanya alat pembersih seperti sapu atau kain pel, tetapi Anda juga bisa memilih alat yang memang dirancang khusus untuk anak-anak.
Misalnya, ada banyak pilihan sapu mini, ember warna-warni, atau bahkan alat pembersih dengan karakter kartun yang mereka suka.
Dengan menggunakan peralatan yang sesuai dengan ukuran dan kemampuan mereka, anak akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat saat melakukan pekerjaan rumah.