Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Kesalahan Umum dalam Investasi untuk Anak dan Cara Menghindarinya

16 Maret 2025   09:31 Diperbarui: 16 Maret 2025   09:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Kesalahan Umum dalam Investasi untuk Anak dan Cara Menghindarinya (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Investasi untuk anak adalah salah satu cara cerdas untuk mempersiapkan masa depan mereka.

Dengan memberikan dana yang cukup untuk pendidikan, kesehatan, atau bahkan untuk kehidupan mereka di masa depan, orang tua dapat membantu anak-anak mereka memulai hidup yang lebih baik.

Namun, seperti halnya investasi pada umumnya, investasi untuk anak juga memerlukan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat.

Sayangnya, banyak orang tua yang sering melakukan kesalahan dalam merencanakan investasi untuk anak, yang bisa berdampak pada hasil yang tidak maksimal.

Kebanyakan kesalahan ini muncul karena kurangnya pengetahuan tentang investasi atau tergesa-gesa dalam membuat keputusan.

Di artikel ini, kita akan membahas tiga kesalahan umum yang sering terjadi dalam investasi untuk anak serta cara menghindarinya agar tujuan keuangan jangka panjang bisa tercapai dengan lebih baik.

1. Mengabaikan Tujuan Keuangan yang Jelas

Salah satu kesalahan terbesar dalam berinvestasi untuk anak adalah tidak memiliki tujuan yang jelas.

Banyak orang tua yang berinvestasi hanya untuk "menabung untuk masa depan" tanpa mengetahui dengan pasti tujuan dari dana yang mereka kumpulkan.

Apakah tujuannya untuk pendidikan anak? Atau mungkin untuk dana darurat ketika anak mencapai usia tertentu? Tanpa menetapkan tujuan yang jelas, sangat sulit untuk menentukan instrumen investasi yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun