Mohon tunggu...
Masdarudin Ahmad
Masdarudin Ahmad Mohon Tunggu... PNS -

"Merasa, Maka Menjadi"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kuburan

18 April 2015   23:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kuburan 1

Manusia adalah makhluk simbolis, yang memerlukan tanda untuk mengingat, berkomunikasi, dan mencari. Keberadaan simbol atau tanda tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Fungsi lain dari tanda atau simbol adalah sebagai bukti terhadap suatu peristiwa yang ada.

Tanda yang paling sederhana adalah nama. Ia merupakan simbol untuk menandai benda atau peristiwa. Benda dan peristiwa yang berbeda akan ditandai dengan nama yang berbeda. Sampai hari ini, manusia menandai apapun yang diketahui dengan nama atau tanda tertentu.

Pentingnya nama sebagai tanda telah diceritakan dalam alQuran. Dimana, pada awal penciptaan Adam, Tuhan mengajarkan kepada Adam nama-nama benda. Dengan nama-nama itulah Adam menandai sesuatu untuk diingat dan dikomunikasikan kepada yang lain.

Hanya manusia makhluk yang diberi Tuhan kelebihan menciptakan tanda simbolis, untuk mengingat, mengenal dan berkomunikasi atau lainnya. Malaikat sekalipun, yang sangat dekat dengan Tuhan tidak memiliki kemampuan menandai. Seperti diceritakan dalam alQuran.

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya, kemudian mengemukakan nama itu kepada para Malaikat. Lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu orang-orang yang benar!"" (2:31)

"Malaikat menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana"." (2:32)

Ayat (ind. Tanda) alQuran di atas menginformasikan bahwa, malaikat hanya dapat mengetahui apa yang diajarkan kepadanya. Malaikat tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan tanda atau nama selain yang diajarkan. Adapun manusia mampu mempelajari sendiri, dan mengembangkannya melampaui apa yang diajarkan, dengan cara menciptakan tanda. Karena itu pula, Tuhan memerintah Adam untuk mengajari malaikat nama-nama benda.

"Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukan kepada para malaikat nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (AlQuran 2: 33)

Kemampuan menandai benda dan peristiwa dengan nama, terus dikembangkan dan diwariskan kepada anak cucunya sampai kepada kita, dan juga zaman yang akan datang. Tujuan menandai masih tetap sama, seperti mengingat dan mencari, khususnya media untuk berkomunikasi. Dan dari kemampuan menandai itulah, manusia menciptakan budaya dan peradaban.

===================

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun