Sukoharjo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Desa Daleman melaksanakan program kerja multidisiplin bertajuk Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kerja Petani di Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Desa Daleman dikenal memiliki potensi besar di sektor pertanian, dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa banyak petani masih bekerja dalam kondisi yang tidak aman dan tidak sehat. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan kerja, tetapi juga mempengaruhi produktivitas mereka. Oleh karena itu, penerapan SMK3 dianggap penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.
SMK3 merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang bertujuan menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efektivitas perlindungan K3, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja serta menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh kelompok KKN Desa Daleman mencakup pelatihan, penyuluhan, dan alat pelindung diri (APD). Pada 4 Februari 2025, mereka mengadakan pelatihan dan penyuluhan dengan tema yang sama. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari lima Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di seluruh Desa Daleman. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), di mana peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mendapatkan pemaparan secara lebih mendalam dan interaktif.
Â
Sebagai bagian dari upaya konkret dalam meningkatkan keselamatan kerja, kelompok KKN juga menyerahkan produk-produk keselamatan kerja seperti kotak P3K, sarung tangan, dan sepatu boots. Penyerahan alat-alat tersebut dilakukan pada 9 Februari 2025 kepada dua KWT di Desa Daleman. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi KWT lainnya untuk menerapkan standar keselamatan kerja yang lebih baik di lahan pertanian mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan para petani di Desa Daleman lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka secara berkelanjutan.