Mohon tunggu...
Moh Khozah
Moh Khozah Mohon Tunggu... Penulis - Dai Bilqolam

Alumni Mahasiswa BKPI IAIN Madura

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Jangan Dilema Organisasi

14 Mei 2019   22:05 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa tidak cukup hanya belajar di ruang kelas selama mata kuliah berlangsung dengan durasi waktu yang sudah ditentukan oleh akdemik. Di sana selama belajar belum tentu 100% mendapatkan ilmu yang disampaikan dari dosen atau dari presenter yang mempunyai tugas untuk menyampaikan materi mata kuliah.

Walaupun demikian dari setiap mata kuliah berlangsung ada kesempatan diskusi tidak semua mahasiswa dapat berpartisipasi menyampaikan suaranya dan gagasan yang dimiliki karena faktor waktu yang terus membuntuti berlangsungnya presentasi dan penyampaian dari dosen pengampu mata kuliah.

Selain tidak punya kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasannya serta tidak dapat berdiskusi dengan puas lalu apa yang mau didapatkan dari belajar di bangku kuliah mengingat fakta yang ada demikian.

Terkadang ketika salah satu dari kita mahasiswa menyampaikan pendapatnya secara kritis dengan argumentasi berdasarkan analisis dari buku dan survie lapangan divonis sebagai aktivis yang menunjukkan ingin menjatuhkan salah satu orang tertentu, padahal kenyataanya pandangan seperti itu hanya orang yang tidak suka dengan gagasan yang berbau rumit yang pengetahuannya sangat terbatas.

Masyarakat sudah menganggap bahwa lahirnya seorang sarjana akan membawa perubahan tatanan sosial yang lebih baik, oleh karena itu untuk mempersiapkan hadir ke medan yang harus ditempuh harus mempunyai banyak keilmuan sehingga masyarakat yang sudah percaya tidak akan kecewa. Maka dari itu di sini setiap mahasiswa untuk tidak dilema dalam organisasi yang ada di lingkungan kampus atau di luar kampus.

Abd Ghafur salah satu senioritas LPM Activita pernah berkata pada kajian Motivasi yang dilaksanakan oleh Fradiksi IAIN Madura, bahwa 30% ilmu didapatkan dari proses kuliah di kelas dan 70% ilmu itu didapatkan dari organisasi. Jadi ketika melihat angka dari 30% lawan 70% lebih kuat angka 70%.

Namun, di sini walaupun angka paling tinggi 70% dari organisasi bukan berarti lupa pada nilai-nilai akademik dan dalam organisasi tersebut bukan hanya berpartisipasi saja akan tetapai prosesnya dalam organisasi sehingga lahirlah generasi yang multi talenta.

Fitriyah Ar, salah satu mahasiswi Tadris Matematika Malang dalam artikelnya yang diterbitkan oleh kompasiana.com mengatakan bahwa, Seorang mahasiswa bisa dikatakan mahasiswa yang sesungguhnya ketika dia mampu membawa perubahan di masyarakat karena sejatinya mahasiswa disebut sebagai "Agent of Change." Seperti pepatah mengatakan bahwa, tidak ada seorang pilot yang hebat tanpa melalui badai. Begitupun dengan mahasiswa, tidak ada mahasiswa yang hebat tanpa melalui organisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun