Mohon tunggu...
Mas Awan
Mas Awan Mohon Tunggu... Bankir - Mas Awan

Lahir dari keluarga sederhana di sebuah kota cantik bernama Purworejo, membawa pesan singkat tentang indahnya dunia, Inilah saya Mas Awan. Seorang bankir, pecinta sejarah, dan tentunya seorang ayah yang baik buat keluarganya 😊😊😊

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mas Awan for Indonesia 2024

25 Agustus 2018   13:51 Diperbarui: 28 Agustus 2018   08:51 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Biarkan saja mereka bergulat dengan ego dan nafsu kekuasaan,

Biarkan saja mereka beradu argumen kusir tanpa ujung,

Biarkan saja mereka, nanti juga lelah sendiri.

Biar aku saja yang memimpin bangsa ini."

Sepenggal narasi komtemporer karya Mas Awan, bertajuk LEADER FOR INDONESIA yang diperdengarkan di 56 stasiun radio di Indonesia secara serentak. Diikuti lebih dari 200 penggiat literasi dari seluruh penjuru nusantara. Sebut saja, Habibburahman El, Anton Keling, dan Dewi Bujana hadir memeriahkan acara 5 tahunan tersebut. 

Bagi kalangan aristokratis, narasi tersebut sangat dominan menyentil kuping mereka, atau dalam bahasa politiknya sounds of nomaden. Hampir mengubah paradigma lokal dan mempersatukan institusi bangsa.

3 pekan setelah pengumuman capres-cawapres 2019, dunia sosial bangsa ini terombang ambing tak mengenal arah. Integritas bangsa digadaikan demi kekuasaan. Hal inilah yang menjadi pencetus program ini. Diharapkan dari setiap royalti yang didapat aakan disumbangkan kepada 7 titik pusat Education for Literation. 

Selain itu, program ini bertujuan membangun sikap demokratis diantara sesama penggiat, sehingga muncul ide dan gagasan dalam tulisan mereka akan indahnya persatuan yang tentunya akan dituaangkan dalam buku ataupun artikel.

Terbesit dalam pikiran, apakah mungkin aku harus maju memimpin bangsa ini? Di tengah-tengah degradasi bangsa yang kian rapuh? Mugkin saja 2024, kita nantikan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun