Mohon tunggu...
Zhataksara
Zhataksara Mohon Tunggu... Penulis - Marzha Rezqyta

BA in Linguistics, Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Virtual Vs Blended Training K3

22 Desember 2020   15:02 Diperbarui: 26 Desember 2020   12:10 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: Pexels

Di masa new normal ini, banyak sekali perubahan yang terjadi pada segala aspek kehidupan. Beragam instansi mulai mengalihkan pertemuan tatap muka ke pertemuan daring. Sekolah, kantor, tak terkecuali lembaga-lembaga pelatihan seperti pelatihan K3. Lalu, apakah memungkinkan jika pembinaan K3 dilakukan secara daring?

Trainers Management Indonesia menawarkan program Virtual dan Blended Training di masa pandemi Covid-19. Tujuannya adalah agar pembinaan dapat berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Lalu apa sih, Virtual dan Blended Training itu?

 

Tentang Virtual Training

Virtual Training adalah program pendidikan formal yang memungkinkan peserta pembinaan K3 belajar melalui konten & petunjuk yang disampaikan secara daring. Semua bahan pembelajaran diunggah ke dalam Google Classroom. Kemudian, materi akan disampaikan secara langsung melalui pertemuan daring di aplikasi ZOOM. Virtual Training merupakan jenis home-based training, atau pembinaan yang bertempat di rumah masing-masing peserta. Contoh pembinaan yang menggunakan metode ini adalah Pembinaan Ahli K3 Umum.

Tentang Blended Training

Blended Training adalah program pendidikan formal yang memungkinkan peserta pelatihan untuk belajar melalui konten & petunjuk yang disampaikan secara daring, dan mempraktekkannya secara luring. Pembinaan ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu Virtual & Tatap Muka. Materi akan disampaikan secara online, sedangkan praktek akan dilakukan secara langsung dilapangan dengan Instruktur. Walau masih menghadiri ruang kelas fisik, metode tatap muka ruang kelas dikombinasikan dengan aktivitas online. Contoh pembinaan yang menggunakan metode Blended Training adalah Pembinaan Teknisi K3 Listrik.

Jika setelah penyampaian materi masih ada hal yang belum dipahami, peserta dapat menghubungi instruktur atau narasumber melalui surel, dapat juga mengikuti dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Peserta juga dapat membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di grup WhatsApp.

Nah, itu lah sedikit penjelasan tentang perbedaan antara Virtual dan Blended Training.

Untuk info seputar pembinaan K3, anda dapat menghubungi Admin TMI  atau kunjungi website kami. Dapatkan juga info terbaru seputar pembinaan K3 dengan bergabung di Grup WhatsApp dan Grup Telegram kami.

Follow media sosial kami untuk mendapatkan update terbaru: Facebook dan Instagram.

Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat K3!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun