Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikan Paus 13,8 Meter Terdampar di Pantai Batu Belig Bali

25 Januari 2021   22:56 Diperbarui: 26 Januari 2021   10:50 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Maryati 

Selain Pantai Kuta, Pantai Batu Belig juga sangat terkenal, namun tidak setenar Pantai Kuta. Banyak pantai-pantai yang memukau lainnya di pulau Bali seperti Pantai Sanur dan Pantai Batu Tumpeng. Nama-nama Pantai  secara kebetulan hadir beberapa kejadian yang sempat viral yaitu terdamparnya ikan Paus yang mati. Namun, yang terjadi di Pantai Sanur dan Pantai Batu Tumpeng kejadiannya berbeda yaitu di tahun 2020  dan tahun 2018.

Pantai Batu Belig dijadikan tempat untuk bersantai dengan daya pikatnya memukau dam tampilan keindahan alam serta suasana pantai yang tak dimiliki pantai lain. Panorama kecantikannya akan nampak tatkala senja tiba. Cahaya matahari yang berangsur tenggelam di ufuk barat adalah momen yang paling ditunggu wisatawan ketika datang ke Pantai Batu Belig Bali ini. Karena pada saat inilah panorama yang terlukis nampak sangat indah di pandang mata. Sunset yang memukau nan indah alami.

Menutut beberapa informasi yang saya dapatkan kejadian bermula  saat warga dan beberapa wisatawan sedang asyik menikmati indahnya pantai Batu Beling, tiba-tiba mencium aroma bau busuk yang menyengat. Ternyata setelah di selidiki sumber bau itu berasal dari ikan paus yang sudah mati dan membusuk. Warga langsung berbondong-bondong mendekatinya, tapi mereka tidak tahan dengan bau menyengat dan akhirnya segera menjauh.

 Ada beberapa yang mengemukakan dengan pendapat yang hampir sama mengenai ikan paus itu. Terjadi saat ombak dan angin yang sangat kencang sehingga bangkai ikan paus itu terbawa oleh arus air hingga ke pinggir pantai. Tepat di depan Cafe Denmark Bali sekitar pukul 07.00 WITA tanggal, 21-01-2021  pada hari kamis pagi.

Kepala Badai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Purnama Yudiarto mengatakan bahwa Ikan paus ini berjenis Brydes Whale. Habitat jenis paus ini diketahui memang dekat dengan Pulau Bali. Ikan ini hidup di laut dengan kedalaman lebih dari 200 Meter.

Pak Purnama juga memprediksikan bahwa kematian ikan paus ini dikarenakan sakit, karena di sekujur tubuhnya tidak diketemukan  adanya luka. Paus ini mati sekitar dua minggu yang lalu kalau dilihat dari pandangan beliau dan karena bau busuknya yang sudah menyengat.

 Kabar selanjutnya yaitu tentang penguburannya. Ikan paus jenis Brydes Whale  ini segera dikuburkan  agar tidak mengganggu warga dan wisatawan. Tepatnya di Pantai Batu Beling, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara,  Kabupaten Badung dan Provinsi Bali. Ikan Paus yang mempunyai panjang 13,8 Meter dan diameter 4 meter ini di kubur dengan kedalaman 15 Meter menggunakan alat bantu Eskavator.

Pada awalnya Eskavator ini hanya bergerak sedikit saja saking beratnya Ikan Paus ini. Namun akhirnya terangkat juga dan berhasil dikuburkan di Pantai itu dengan memakan waktu dua jam.

Masih di wilayah Bali juga, pernah diketemukan Ikan Paus jenis Sperma pada tanggal 17-11-2020 tepatnya di Pantai Sanur dengan panjang sekitar 12 Meter. Ada juga Ikan Paus berkepala kotak dengan berat sekitar 15 Ton pada tanggal, 14-11-2018 di Pantai Batu Tumpeng. Paus Kepala Kotak ini melebihi Paus Brydes While

Demikianlah pemirsa, info yang dapat saya rangkum dari berbagai sumber, tetapi hanya satu sumber yang masih saya ingat  tentang informasi terkini tentang terdamparnya ikan paus ini yaitu IDN Times. Informasinya semua hampir sama  dengan berita dari sumber lain.
Hanya saja semua sumber tersebut belum ada yang menyatakan tentang kronologi kematian Ikan Paus Brydes Whale ini. Hampir sama dengan ikan Paus Kepala kotak dan Ikan Paus Sperma pun tidak juga terdeteksi penyebab kematiannya. Padahal kedua jenis Ikan Paus ini tidak bau busuk saat ditemukan warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun