Kartu kredit memang sangat berguna dan bisa memberikan banyak keuntungan saat kita ingin berbelanja. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang bisa bertahan dengan kartu kredit. Ada orang yang ingin menutup kartu kredit karena khawatir tergiur untuk terus berbelanja dan keberatan untuk membayar tagihan.
Ada beberapa alasan orang menutup kartu kredit yang mereka miliki. Alasan tersebut antara lain :
- tidak mampu melunasi tagihan dan selalu membayar tagihan sejumlah minimum payment
- memiliki terlalu banyak kartu kredit
- pernah menjadi korban penipuan tentang kartu kredit
- jarang menggunakan kartu kredit. Alasan nomor empat mungkin terlihat tidak merugikan, namun sebenarnya ketika memegang kartu kredit, banyak biaya administrasi termasuk iuran tahunan yang harus kita bayarkan.
Kalau Kamu sudah memutuskan untuk menutup kartu kredit dan tidak tahu gimana caranya, bisa baca beberapa tips di bawah untuk menutup dengan mudah.
- Lunasi seluruh hutang atau tagihan
Langkah awal yang harus Kamu lakukan untuk menutup kartu kredit adalah melunasi semua tagihan yang belum atau sudah jatuh tempo. Perhatikan dengan teliti berapa jumlah tagihan yang masih harus Kamu bayar. Kamu bisa menghubungi pihak bank untuk memastikan sisa tagihan. Tidak hanya tagihan, biaya-biaya administrasi juga perlu Kamu perhatikan dan pastikan seluruh biaya sudah terbayar lunas.
- Memaksimalkan manfaat point reward
Sebelum kamu menghubungi pihak Bank untuk melakukan penutupan kartu kredit, kamu bisa periksa berapa poin-mu yang tersisa. Mayoritas bank akan memberikan poin reward untuk nasabahnya yang bertransaksi menggunakan kartu kredit. Semakin sering digunakan, maka semakin banyak point yang didapatkan. Point tersebut bisa diberikan dalam bentuk voucher, cashback, dan promo lainnya. Manfaatkan point tersebut sebelum hangus karena kamu menutup kartu kredit, point tersebut tidak akan berlaku lagi jika kartu kredit sudah ditutup.
- Matikan akses pembayaran otomatis
Pembayaran otomatis sudah muncul toko-toko berbasis online yang memudahkan konsumen membeli barang dengan potongan harga tertentu ketika membayar menggunakan kartu kredit. Periksa kembali dan pastikan bahwa pembayaran otomatis sudah non-aktif sebelum kamu menutup kartu kredit, untuk produk-produk yang terdapat sistem langganan, seperti Netflix, Spotify, tagihan listik. Jika kamu mengalami kesulitan untuk menghapus hal tersebut, kamu bisa menghubungi pihak call center perusahaan terkait.
- Hubungi pihak Bank
Cara menutup kartu kartu kredit yang ketiga adalah menghubungi pihak Bank. Kamu bisa menghubungi call center Bank yang menerbitkan kartu kredit Kamu. Setiap Bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal penutupan kartu kredit, ada yang harus ke kantor cabang terdekat, ada yang hanya cukup menelpon call center. Biasanya Bank akan meminta Kamu untuk datang langsung ke kantor cabang terdekat terkait berkas-berkas yang Bank Butuh. Ketika kamu sudah menghubungi pihak Bank, pastikan Kamu sudah memiliki alasan Kamu menutup kartu kredit. Persiapkan diri dengan penawaran menarik dari Bank supaya kamu tetap menggunakan kartu kredit.
- Minta surat bukti penutupan kartu kredit
Setelah kamu melakukan 4 hal di atas, jangan lupa untuk memohon surat bukti penutupan kartu kredit. Hal ini dapat menghindari pihak Bank menghubungi Kamu di waktu yang akan datang untuk menagih kartu kredit. Dengan memiliki surat bukti kamu sudah melakukan penutupan kartu kredit, maka Kamu bisa menunjukkan bahwa kamu sudah tidak ada beban atau tanggungan tagihan kepada Bank tersebut.
Cara menutup kartu kredit sebenarnya tidak sulit, terkadang yang membuat sulit adalah ketika kita mencoba menghubungi call center namun sibuk, atau ketika mengajukan penutupan kartu kredit Bank akan menawarkan promo yang membuat kita bingung untuk menutup atau tidak.
