Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Alasan-alasan Mengapa Kita Tidak Bisa Menulis Sampai Saat Ini

15 Juni 2020   16:40 Diperbarui: 15 Juni 2020   16:44 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sering mendengar teman ataupun orang mengatakan bahwa saya belum sempat menulis karena saat ini saya terlalu sibuk, banyak banget pekerjaan yang saya harus selesaikan, saya tidak punya waktu, saya bingung cara menuangkannya ke dalam tulisan padahal banyak sekali ide dalam kepala saya tapi saya tidak tahu harus menulis dari mana saja.

Berbagai macam alasan yang anda lontarkan sehingga membuat anda tidak pernah mau mencoba.

Awalnya saya juga seperti anda. Saya menganggap alasan itu sah dan memang seperti itu. Tapi setelah saya mencoba dan berusaha untuk belajar menulis dan mulai menulis setiap hari karena memang saya menargetkan diri saya menulis setiap hari tentang apa saja.  Dan saya langsung posting di media sosial yang saya ikuti seperti di Facebook, IG, blog Kompasiana.

Baru saya menyadari bahwa alasan itu sebenarnya hanya merupakan sebuah alasan pembenaran diri karena kita tidak pernah mencoba keluar dari zona aman atau orang biasa mengistilahkan dengan out the box.

Saran saya adalah coba anda menulis dari kegiatan yang Anda lakukan saat ini.
Misalnya.

"Sekarang saya sedang membaca buku tentang kiat menulis bagi pemula. Saya senang sekali membaca buku ini karena bahasa yang digunakan mudah dipahami.
Saya jadi tertarik untuk mulai menulis."

Atau percakapan seperti ini.

"Bu hari ini mau masak apa? Tanya anak gadisku yang masih duduk di bangku SMP.
Setiap hari dia membantuku memasak, karena dia memang hobby memasak.
"Kita buat tumis kangkung dan goreng tempe serta ikan asin," jawabku.

Bisa juga seperti tulisan di bawah ini.

"Siang ini matahari begitu terik. Langit terlihat biru, tidak tampak awan sedikitpun.
Cuaca seperti ini sangat disukai oleh para pedagang es, dagangannya akan laris manis. Untung yang aka diperoleh berlipat ganda. Cuaca panas seperti ini juga sangat diminati oleh petani yang sedang menjemur padinya, karena mereka bisa langsung menggiling padi menjadi beras, tanpa harus menunggu berhari-hari.

Tapi sebaliknya sangat dibenci oleh orang-orang yang melakukan perawatan kecantikan. Karena bisa merusak kulit mereka yang sudah mulus dengan biaya yang tidak sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun