Mohon tunggu...
Marwah choerunnisa
Marwah choerunnisa Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar

Tetaplah tersenyum meski badai mencoba melumpuhkanmu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Toilet Sekolah yang Kurang Nyaman

30 Januari 2020   19:24 Diperbarui: 20 Februari 2020   16:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti yang kita tahu bahwa sekolah adalah tempat atau rumah kedua bagi kita kaum pelajar. Kenapa? Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di sekolah. Sekolah tempat ternyaman untuk belajar sembari bercengkrama dengan teman-teman sebaya kita. 

Bangunan megah yang di bangun sedemian rupa agar terlihat nyaman ditempati,dan enak tuk di pandang. Namun sering kali terdengar salah satu tempat yang selalu menjadi perbincangan di sekolah. Ya,benar! Toilet,tentu saja! Kadang toilet selalu menjadi perbincangan utama untuk menilai nyaman tidak nya tempat tersebut. Jika toilet bersih,bagus,dan nyaman maka otomatis kita akan langsung menilai bahwa tempat itu nyaman. Namun jika toilet kotor, kita enggan tuk mengatakan bahwa itu adalah tempat yang nyaman.

Begitu pun yang terjadi pada sekolah ini, jika toilet tetap seperti ini maka orang yang memandang pun tak jauh dari kata tak nyaman. Apalagi toilet adalah salah satu tempat yang sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah dikarena kan aktivitas kita yang hampir seharian penuh berada di sekolah. Toilet yang sudah  rusak serta kotor membuat mata enggan memandangnya. Memandang pun enggan apalagi menempati. Ingin sekali rasa ini untuk merehab toilet sekolah karena saking gregetnya melihat pintu toilet yang seharusnya diperbaiki namun tak tanggap tuk di tindaki. Untuk kedepannya aku berharap toilet sekolah pun dapat diperhatikan. Serta warga sekolah pun dapat menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang bersih untuk diri kita sendiri, lingkungan yang sehat untuk kesehatan kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun