Mohon tunggu...
Mikael MarvelFerdinand
Mikael MarvelFerdinand Mohon Tunggu... Pelajar

suka basket

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CC Cup XL: Semangat Penuh Tanggung Jawab

5 Oktober 2025   19:52 Diperbarui: 5 Oktober 2025   19:52 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto panitia CC CUP XL 2025

Setiap tahun, Kolese Kanisius memiliki cara tersendiri untuk menyalakan semangat kebersamaan dan sportivitas antar sekolah SMP dan SMA bernama CC CUP. Tahun ini, merupakan tahun ke-40 CC CUP dilaksanakan sehingga menjadi CC CUP XL. Selama delapan hari, dari 20 hingga 27 September, suasana persaingan yang sehat, antusiasme penonton, serta semangat muda kembali memenuhi area Kolese Kanisius. Namun di balik kemeriahan itu, terdapat banyak perjuangan dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pihak pantia, pemain dan juga penonton.

Persiapan CC CUP XL tidak berjalan 100% lancar. Di tengah rencana yang telah disusun sejak jauh hari, muncul berbagai kendala yang menguji kesiapan panitia. Salah satu yang paling menantang adalah adanya demo besar-besaran di DPR, yang menyebabkan sejumlah kegiatan persiapan terganggu dan waktu menjadi terburu-buru. Beberapa cabang olahraga bahkan masih kekurangan peserta hingga seminggu sebelum acara dimulai. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa pertandingan mungkin tidak dapat terlaksanakan. Namun justru dalam tekanan dan keterbatasan itulah semangat kerja sama dan tanggung jawab muncul. Para panitia bekerja dengan penuh dedikasi, beradaptasi dengan cepat, dan memastikan sehingga dapat tetap berjalan sesuai rencana meski dalam waktu yang mepet.

Saat hari pertama tiba, suasana CC CUP XL terasa sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di awal pelaksanaan, suasana sempat terasa lebih tenang dan sepi, tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Namun, seiring berjalannya waktu, atmosfer berubah. Semakin mendekati akhir, energi di area Kolese Kanisius meningkat. Sorakan para supporter sekolah-sekolah kembali menggema, pertandingan semakin seru, dan suasana menjadi jauh lebih meriah. Selain itu, yang membuat lebih meriah lagi adalah karena terdapat sekolah-sekolah baru yang tahun lalu tidak ikut.

Hal yang membuat CC CUP terasa hidup dikarenakan 3 pihak yaitu panitia, penonton dan pemain. Saya sendiri merupakan ketiga-tiganya, sebagai panitia (Advertisement), sebagai supporter atau penonton (Alaska) dan juga sebagai pemain pada cabang olahraga basket. Saya merasakan banyak perasaan dari kecewa, senang dan terutama semangat.

Sebagai panitia, tanggung jawab utama terletak pada kelancaran jalannya acara. Di tengah waktu sempit dan dibutuhkannya kerja keras, para panitia berhasil menciptakan suasana kompetisi yang aman, tertib, dan menyenangkan walaupun tidak secara 100% lancar. Setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan kepentingan bersama. Sikap tangguh dan kerja sama yang kuat menjadi landasan utama kesuksesan acara.

Sementara itu, pemain menunjukkan sisi lain dari semangat tanggung jawab. Di lapangan, setiap tim bertanding dengan penuh semangat dan kerja keras, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Tidak ada terdapat aksi yang berlebihan dan pada sisi pemain, terjadi baik-baik saja. Jadi dapat terlihat bahwa isi pertandingan bukan hanya mendapatkan poin-poin saja tetapi juga memiliki semangat, kerja sama dan yang paling utama semangat yang sangat berasa.

Dari sisi penonton, semangat positif juga terasa kuat. Dukungan diberikan dengan cara yang bijak, penuh semangat tetapi tidak berlebihan. Para supporter dengan sorakannya menggema dengan penuh energi, tetapi tetap dalam batas wajar dan masih termasuk sportivitas. Semua pihak memahami bahwa menjadi penonton bukan berarti bebas melakukan apa saja, melainkan ikut menjaga suasana agar tetap kondusif.

Selain itu, sebagai panitia juga dapat membuktikan bahwa semangat dan tanggung jawab dapat sejalan dan berjalan berdampingan. Hal ini dikarenakan sebagai panitia, kami juga harus melakukan kegiatan sekolah dulu sebelum membuka pintu CC CUP pada jam 13.00, sehingga kami juga harus tetap mengerjakan tugas dalam batas waktu yang diberi walaupun ada pekerjaan CC CUP.

Hal ini adalah yang membuat CC CUP spesial, CC CUP menjadi tempat untuk mmengeluarkan energi positif dalam pertandingan, mendukung dan lain-lain tetapi tetap dengan tertib, sportif dan bertanggung jawab. Sebagai panitia, hal ini juga dijunjung tinggi oleh sekolah (tanggung jawab, kejujuran, dan kebersamaan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun