Pertarungan di kancah pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini benar-benar memiliki makna tersendiri dari pertarungan pemilihan sebelum nya. Saat ini para petarung pilpres memiliki nilai dorong yang berbeda.
Kedua kandidat menawarkan nilai dan harapan pada masyarakat atas janji janji kampanye. Masyarakat sebagai domain janji itu akan terhipnotis. Rayuan adalah alat paling hakiki meski pun itu kelihatan absurt. Atau bahkan janji janji itu logic dan benar.
Kedua kandidat tentunya berharap menjadi pemenang pertarungan itu. Mungkin berbagai cara, intrik, dan taktik akan berjalan. Semua itu disajikan bak kita sedang berimajinasi. Berimajinasi kiranya kandidat yang kita pilih dapat menghantarkan ibu Pertiwi pada kehidupan makmu, Aman, adil sentosa.
Pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat itu sendiri. Â Masyarakat dihadapkan pada sebuah pilihan. Masyarakat adalah penentu. Masyarakat sebagai kunci. Silahkan memilih dari kedua kandidat tersebut. Memilih atas dasar hati dan logika pilihan kita, tanpa dibelenggu oleh intrik dan taktik.
Mari sambut pemilu tanggal 17 April 2019. Satu suara penentu bangsa. Satu suara adalah bagian dari Doa. Gunakan hak pilih kita. salam Indonesia Raya.