Mohon tunggu...
Martony Calvein Kakomole Kuada
Martony Calvein Kakomole Kuada Mohon Tunggu... Perawat - Motivissioner

Martony Calvein Kakomole Kuada Founder: Perawat Peduli Indonesia "Aku Bangga Jadi Perawat" Owner Copita Coffeeshop Owner: Copita CoffeeShop "The Legendary Coffee Taste"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Andapun Bisa Jadi Jurnalis

16 Februari 2018   18:19 Diperbarui: 16 Februari 2018   18:20 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menjadi jurnalis profesional mungkia hanya bisa ditekuni oleh satu atau dua orang saja. Mereka adalah orang-orang yang menekuni dunia jurnalisme berdasarkan ilmu yang diperoleh melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Biasanya mereka menjadi jurnalis sebagai rekrutan dari seleksi yang dilakukan di universitas terkemuka atau mereka yang memang selama kuliah/sekolah aktif di dunia jurnalisme. Atau memang mereka yang jenjang pendidikannya di jurusan juralistik dan sejenisnya.

Namun, tanpa kita sadari kita semua ternyata bisa behkan telah menjadi jurnalis. Memang bukan jurnalis profesional, namun bisa jadi lebih terkenal dari jurnalis sesungguhnya.

Dengan tersedianya fasilitas blog gratisan atau website yang murah meriah menjadikan setiap orang seolah ketagihan ketika sudah mulai menuliskan satu atau dua kata di laman blognya. Bahkan, tak jarang yang menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama karena tujuannya menulis adalah untuk menghasilkan jumlah kunjungan yang banyak serta limpahan uang dari iklan yang bertebaran.

Kalau kita melihat di media sosial, tidak jarang kita temukan ada saja akun yang menyebarkan berita terbaru terkait situasi atau keadaan di sekitarnya. Atau menuliskan ulasan terhadap sebuah fenomena dari sudut pandangnya. Hampir semua pemegang akun media sosial saat ini menjadi jurnalis apakah untuk mempublikasikan dan mengulas hal yang dialaminya maupun apa yang dilihatnya.

Bahkan, saat ini sangat populer jurnalisme warga. Semisal kompasiana.comi ini. Kompasiana telah melahirkan banyak jurnalis-jurnalis handal tanpa melalui pendidikan formal jurnalisme sebagaimana mestinya. Semua orang bebas mengekepresikan pendapatnya dan berargmen terhadap suatu kondisi yang dilihat maupun dirasakannya.

Tak jarang, ulasan yang ditulis oleh pengguna kompasiana sangat mengena dan menjadi gambaran terhadap sebuah kondisi yang sesungguhnya dari apa yang beliau samapaikan.

Selain di media online, beberapa stasiun televisi juga memfasilitasi semua orang untuk menjadi citizen journalism (jurnalisme khalayak/warga). Merek akan menayangkan vidio ataupu foto yang memuat berita sesuai dengan apa yang menjadi trading saat itu. Dengan seleksi yang ketat, setiap foto maupun vidio yang diunggah akan memperoleh penilaian layak tayang atau tidak.

Semua orang bisa menjadi Jurnalis memang, tapi tak semua orang akan diakui sebagai jurnalis profesional dan handal. Maka, hanya orang terpilihlah nantinya yang ditulisnya akan dimuat atau vidionya akan ditayangkan sesuai kaidah jurnlisme oleh lembaga penyiaran resmi.

Hanya orang-orang terpilih ini yang bisa bekerja dan digaji sebagai profesional jurnalis oleh media-media ternama.

Selebihnya, hanya bisa menghasilkan karya jurnalisme yang belum tentu sesuai kaidah dan standar jurnalisme profesional yang ada.

Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun