Mohon tunggu...
Martony Calvein Kakomole Kuada
Martony Calvein Kakomole Kuada Mohon Tunggu... Perawat - Motivissioner

Martony Calvein Kakomole Kuada Founder: Perawat Peduli Indonesia "Aku Bangga Jadi Perawat" Owner Copita Coffeeshop Owner: Copita CoffeeShop "The Legendary Coffee Taste"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perawat dan Pebisnis, Apakah Satu Kesatuan?

15 Februari 2018   12:03 Diperbarui: 15 Februari 2018   12:09 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah saatnya Perawat bermetamorfosa mind set nya dari seorang pekerja menjadi seorang Pebisnis. 

Kenapa?

Saya akan jelaskan lebih luas dalam tulisan berikut.

Selama ini, disadari atau tidak, Perawat merupakan sebuah profesi yang "menjual" jasanya dalam cakupan Asuhan Keperawatan. Perawat dengan ilmu dan ketermpilannya menerapkannya dalam praktik dan kiat keperawatan di dalam pelayanan.

Ketika Perawat menyadari bahwa dirinya adalah seorang Pebisnis, maka mau tidak mau, ketika mencari pekerjaan seorang Perawat sesungguhnya tengah menawarkan produk jasa yang dimilikinya hasil dari sebuah proses belajar dan berlatih yang telah dilaluinya selama ini.

Bayangkanlah ketika Anda menulis sebuah surat lamaran bekerja, bahwa itu adalah sebuah proposal dan portofolio terntang diri dan bisnis yang Anda tawarkan.

Masihkah Anda akan mencantumkan sesuatu yang asal-asalan dan tidak berkulitas?

Pasti...

Anda akan menuliskan sesuatu yang terbaik tentang diri Anda dan jasa yang akan Anda berikan. 

Dan...

Pastinya, semua yang tertuang di dalam proposal itu merupakan sesuatu yang mampu Perawat pertanggungjawabkan kepada siapapun calon rekan bisnisnya, yaitu pemilik dan pengelola sebuah layanan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun