Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi tentang Hasrat: Hadapi yang Dimulai dengan Mantap

24 Mei 2023   09:01 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:14 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi diambil dari: www.thinkadvisor.com

Hidup tanpa nyala kegairahan akan datang gelap yang menyelimuti segala langkah kehidupan. Hidup tanpa api inspirasi akan menjadi tumpukan pengalaman yang tak pernah berbuah makna bagi kehidupan itu sendiri. Hidup adalah tentang seni mengolah hati dan budi dengan komitmen menuju dunia yang lebih damai.

John C. Maxwell mengutip kata-kata bijak dari wartawan Tim Redmond, dalam bukunya Talent is Never Enough, "Ada banyak hal yang akan saya lihat, tetapi hanya sedikit yang tersimpan di hati. Itulah yang harus saya kejar". Kata-kata itu ternyata mengisnpirasi dan menyemangati Maxwell hampir selama 30 tahun karyanya sehingga dia bisa membangun keselarasan dan kekuatan antara hasrat diri dan proritas hidup.

Hidup tak akan lepas dengan berbagai dinamika hidup dan masalah di dalamnya. Tidak ada yang salah dengan kehidupan ini karena begitulah dunia dan semesta berdinamika dengan segala unsur yang ada. Ada banyak kepentingan dan kebutuhan, ada beragam latar belakang, pengalaman, dan pemikiran yang terurai setiap harinya dan setiap detik jarum jam berputar. Kehidupan terus berjalan, tanpa ada yang bisa menghentikannya kecuali kuasa Sang Pencipta sendiri. Kehidupan akan terus mengalir dan menjadi kebijaksanaan setiap pribadi untuk menata diri atas semua itu.

Mengulang inspirasi Redmond yang berhasil memotivasi Maxwell dalam menata hidup, kita disadarkan bahwa dalam hidup sudah semestinya setiap pribadi mengusahakan keselarasan antara hasrat diri dan prioritas hidup. Tak mungkin segala yang dilihat harus dirangkul dan dilakukan, namun membangun keselarasan antara apa yang diyakini dengan apa yang dikerjakan adalah sebuah keutamaan. Masalah-masalah hidup tidak akan lenyap begitu saja, dan bukan pula harus selalu dihindari, semuanya harus dihadapi, namun berkat keselarasan dalam diri maka dimampukan untuk menjalaninya.

Laksamana Laut AS William Halsey pernah mengungkapkan terkait masalah dalam hidup, "Segala masalah akan menjadi lebih kecil jika Anda tidak menghindarinya, tetapi menghadapinya. Sentuhlah semak duri dengan lembut, Anda akan ditusuknya; peganglah erat-erat dan batangnya akan remuk". Masalah ada bukan untuk dihindari namun untuk dihadapi dan dimaknai sehingga pada waktunya nanti dapat belajar tentang makna kehidupan yang mendewasakan dan mengembangkan.

Dinamika dalam hidup dan masalah di dalamnya merupakan sebuah komposisi nada-nada kehidupan yang tidak akan membuat sumbang irama kehidupan tatkala setiap pribadi memainkannya dengan bijaksana dan penuh makna. Hasrat diri dan prioritas dalam kehidupan senantiasa akan menjadi pegangan yang kuat untuk menikmati dan memaknai hidup ini. Siap berubah dan menghadapi segala masalah hidup dengan semangat positif senantiasa akan menemuka indahnya kehidupan ini.

Semangat untuk menghadapi hidup dengan positif dan sukacita senantiasa memberikan kekuatan dan motivasi tersendiri. Bahkan, kebiasaan menunda-menunda apapun dalam hidup merupakan awal dari berbagai hambatan dan kehampaan dalam hidup. Penundaan adalah pupuk yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan hidup. Mulai bergerak dan melangkah menjadi pilihan hidup yang bijak hingga pada waktunya nanti ada kesempatan untuk merefleksikannya menemukan makna kehidupan di balik semua pengalaman hidup.

Akhirnya, hidup harus selalu hidup dalam semangat pribadi dan komunitas yang menghidupkan. Hidup hendaknya menjadi kesempatan menyalakan api-api inspirasi yang memotivasi hasrat diri untuk maju dengan tegas, yang memberikan terang saat menghadapi masalah, dan yang mematangkan diri menuju kedewasaan yang bijak dan bajik. Mari menikmati hidup dalam semangat positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun