Selain itu, keluarga yang memiliki kultur terdidik menjadi dukungan sekaligus pondasi pembentukan karakter, habit, dan budaya hidup yang beradab bagi anak didik.Â
Relasi dan komunikasi dalam keluarga menjadi sarana yang baik dalam pemahaman dan pengolahan nilai-nilai kehidupan.Â
Bahkan, masyarakat pun ambil bagian dalam membangun pendidikan yang baik lewat segala potensi dan sumber belajar yang ada, seperti potensi alam, kekuatan sumber daya manusia, keragaman sosial, dan fluktuasi kehidupan dalam interaksi sosial.
Dengan demikian, pendidikan bagi generasi penerus bangsa ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah.Â
Membangun sekolah kehidupan berarti melibatkan segala daya dan usaha dari seluruh komponen tersebut dalam aktualisasi diri dan refleksi yang berkelanjutan. Carpe Diem, Seize the Day.Â