Pengaruh Dalam Memilih Aktris atau Idol Korea Sebagai Brand Ambassador Produk Lokal Dalam Strategi Pemasaran Untuk Menarik Minat Anak Muda

Bagaimana sih Pemilihan Brand Ambassador Aktris dan Idol Korea Mempengaruhi Marketing suatu brand lokal?

Seperti yang kita tau di beberapa produk lokal di Indonesia banyak yang memilih Aktris atau Idol korea Sebagai Brand Ambassador atau bintang iklan produk mereka, karena Berdasarkan data terbaru dari GoodStats, sekitar 23% dari generasi Z di Indonesia menyatakan menyukai musisi K-Pop, dan musik K-Pop menempati posisi ketiga sebagai genre musik favorit dengan persentase 31% secara keseluruhan, di bawah pop (71%) dan dangdut (34%). Data tersebut juga menunjukkan bahwa satu dari tiga perempuan menggemari K-Pop, dengan popularitas genre ini yang terus meningkat di Indonesia. Lalu Mayoritas, atau 74% penggemar hiburan Korea di Indonesia, bersedia membeli produk yang dipromosikan oleh idol K-pop atau artis Korea sebagai brand ambassador produk lokal. Namun, hanya 37% produk lokal yang berhasil meningkatkan brand awareness secara signifikan berkat promosi idol K-pop, dan perlu diingat bahwa 71% konsumen masih memprioritaskan harga dalam pembelian produk. 

Pemilihan Brand Ambassador Artis atau Idol korea Sebagai salah satu Strategi Marketing untuk menarik Konsumen anak muda Berawal dari Tren yang sedang terjadi belakang ini.

1. Fenomena Korean Wave (Hallyu) 

Korean Wave, atau demam budaya Korea, sudah sangat melekat di kalangan anak muda Indonesia. Drama Korea, K-pop, fashion, sampai gaya hidupnya menciptakan kecintaan besar di antara generasi muda. Karena itu, artis Korea punya pengaruh kuat dan citra positif yang membuat mereka sangat cocok jadi wajah produk.

2. Daya Tarik yang dimiliki Artis Korea

Selain karna Visual yang disebut-sebut sempurna Artis Korea juga dikenal sebagai orang yang Profesional, memiliki citra yang positif seperti seorang yang pekerjaan keras dan disiplin, serta memiliki penampilan yang menarik. Mereka juga segan untuk mencoba makanan Khas dari Indonesia Seperti Rendang, Sate Ayam dan lainnya sampai baju Tradisional dari Indonesia mereka juga segan untuk memakainya seperti memakai batik dalam acara meet and greet yang diadakan oleh brand yang mengundang mereka. Hal ini membuat mereka bukan cuma terkenal, tapi juga dipercaya dan dicintai banyak orang. Fans mereka yang loyal tidak segan mendukung produk yang diendorse idola mereka, sehingga memicu minat beli.

3. Strategi Pemasaran Efektif

Banyak brand lokal dan besar di Indonesia (contoh: Shopee, Scarlett, Azarine) memilih artis Korea sebagai brand ambassador untuk menargetkan pasar muda. Strategi mereka memanfaatkan momen demam Korea, iklan lewat media sosial, TV, bahkan event khusus ,tidak jarang juga brand lokal mengadakan meet and greet dengan Aktor atau Idol korea Sebagai teknik dalam menarik minat anak muda. Hal ini bisa memperluas pasar, bahkan ke tingkat internasional mengundang para peminat anak muda di luar negeri juga.

4. Pengaruh pada Minat Beli  

Pada Penelitian di kampus Gadjah Mada menunjukkan bahwa artis Korea sebagai brand ambassador yang berpengaruh signifikan pada minat beli terutama kalangan mahasiswa. Faktor utama adalah visibility (kepopuleran), credibility (kredibilitas), attraction (daya tarik), dan power (kekuatan idola). Selain itu, kualitas produk dan faktor harga juga ikut menentukan.