Mohon tunggu...
Rachma Salma
Rachma Salma Mohon Tunggu... Security - Stop scrolling, enjoy my articles

Perjuangkan apapun yg kamu cita-citakan. Pelajari apa yg belum kamu pahami. Dan serahkan semua kepada Allah swt dgn berdo'a supaya dimudahkan, mendapat berkah dan hasil yang maksimal, aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi dari Webinar Selama #dirumahaja (3)

20 Juni 2020   23:47 Diperbarui: 21 Juni 2020   00:03 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat orang-orang memandang kita dengan sebelah mata, meremehkan kita dan memandang kita pesimis dan tertawa dengan apa yang kita impikan, bagaimana caranya agar kita dapat konsisten dalam hal apapun yg kita mimpikan?

Tips agar tetap konsisten dalam menggapai impian dalam diri dan terus berkarya: 1. Coba ingat kembali niat yang sudah dibangun sejak awal. Libatkan Allah SWT juga, 2. Ingat ada orang tua yang akan menangis bahagia karena mereka bahagia melihat kesuksesan anaknya, 3. Tuliskan target di tempat yang sering kita lihat. Misalnya di laptop, buku, walpaper hp, dll, 4. Berdoa. Karena bisa jadi kita terlalu mengikuti hawa nafsu (kemalasan) dan kesombongan diri yang tidak melibatkan Allah sama sekali, 5. Setiap hari perbaharui mindset dan motivasi diri kita dengan kata-kata positif. Misalnya: Saya orang disiplin, Saya akan menjadi orang yang membanggakan, dll, 6. Cobalah hindari handphone, karena biasanya kemalasan itu datangnya dari benda tersebut, 7. Tanamkanlah kalimat ini dalam diri kamu, "Lebih baik muda tanpa cinta, dari pada muda tanpa karya." Atau kalimat penguat motivasi yang lain, 8. Ingat, kita harus mulai jadi penggerak bukan hanya penonton.

Apapun yang orang lain bilang tentang mimpi kita, jangan terlalu dipikiran hingga kita menjadi down dan lupa akan mimpi kita, tapi teruslah berjuang dan tunjukan pada dunia dan orang yang meremehkan mu bahwa kamu akan menjadi orang sukses dan menjadi orang yang besar. Aamiin

Pada saat kita memiliki rasa optimisme yg tinggi terhadap apa yang kita mimpikan, tetapi pada kenyataanya hal yang kita inginkan tidak dapat tercapai atau tidak sesuai dengan yang diharapkan, padahal sudah melakukan berbagai usaha dalam mewujudkan impian tersebut. Bagaimana pendapat tentang optimisme yg berlebihan terhadap impian kita?

Optimis itu perlu. Karena tanpa adanya kepercayaan dalam diri sendiri untuk mencapai impian, target, atau cita-cita yang telah kita rencanakan akan sangat susah. Bermimpi boleh. Namun setalah bermimpi berusahalah untuk merealisasikannya, berusahalah untuk menggapainya, berusahalah untuk mencapainya. Tidak masalah jika hasil akhir bakal berbeda, karena kita sudah mendapat banyak pembalajaran dari setiap perjuangan yang kita lakukan.

Dalam Q.S Al-Baqarah ayat terakhir Allah SWT berfirman, bahwasanya Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Bagaimana cara kita agar dapat mengimani penggalan ayat tersebut sehingga kita tidak mudah berputus asa dalam menyelesaikan setiap halangan dan rintangan yang kita hadapi, karna tidak dapat dipungkiri banyak juga orang yang berputus asa karena masalah yang dihadapinya bahkan sampai mengekspresikannya ke dalam hal-hal yang kurang baik?

Pertama kita harus benar benar memahami ayatnya. Kedua kita tidak boleh kemudian terjebak dalam satu ayat tersebut, dalam ulumul qur'an ada yang disebut dgn "munasabah al-qur'an" yaitu dimana penggalan ayat memiliki keterikatan dengan ayat lain. Misalkan tadi ayat dari surah Al-Baqarah "la yukallifullahu nafsan illa wus'aha" kita tidak boleh berhenti disitu melainkan melihat konteks yg lebih luas yaitu dengan surah ar-Rad ayat 11 misalnya "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, hingga mereka merubah diri mereka sendiri." Kemudian yg ketiga terkait pelampiasan atau mengekspresikan kpd hal negatif maka disitulah perlunya mencari lingkungan yang baik, teman teman yg selalu mensupport. Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW bahwa: "Seseorang itu akan mengikuti agama teman karibnya. Maka hendaknya salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa ia menjalin pertemanan." (H.R. At Tirmidzi).

Bagaimana menumbuhkan ide produktivitas yang dapat diterima orang lain dan bagaimana mencegah keraguan yang dialami saat hendak memulai produktivitas?

Ketika memulai sesuatu ubahlah mindset bahwa apa yang kamu lakukan itu untuk dirimu, lakukan penerimaan atas apa yg kamu lakukan pada dirimu lebih dulu, karena ketika kamu menerima dan yakin atas apa yang kamu lakukan maka kamu akan lakukan itu dengan lebih baik dibandingkan mengharapkan penerimaan orang lain, apa yang kita lakukan tidak selalu diterima dengan baik oleh orang lain, tapi ketika kamu sudah menerima dan yakin atas apa yg kamu lakukan hal itu akan berjalan lebih baik, dan biarkan orang lain melihat hasilnya. Tidak perlu terlalu takut merasa ditolak, karena pekerjaanmu untukmu dan hasilmu pencapaian dirimu.

Bagaimana ketika kita telah merancang sebuah mimpi dan terkadang sudah tertata dalam hati akan tetapi ia memiliki sifat yang pemalu, enggan menyampaikan keinginannya, enggan berbagi cerita kepada orang lain?

Percaya diri itu penting sekali. Percaya diri akan keberhasilan itu penting, percaya bahwa kita bisa meraih semua mimpi itu penting. Karena dengan kita memupuk rasa percaya diri kita dapat memberikan dorongan kepada diri sendri untuk terus berusaha dalam mewujudkan mimpi yang ingin kita raih. Dalam perjalan meraih mimpi nanti kita bakal banyak menemukan rintangan, cobaan, dan bahkan bisa saja apa yang kita impikan tidak dapat terwujud nantinya. Namun bukan berarti ketika mimpi itu tdk tercapai maka kalian menjadi orang gagal? Bilang pada diri sendiri kalau "Bukan anda yang gagal, tapi Allah mempunyai pengganti yang lebih baik atas kegagalan yang kita terima". Dan kita punya mimpi, cita-cita, atau target yang harus kita raih. Cara terbaik yang perlu kita lakukan adalah dengan berusaha dan berjuang untuk mewujudkan mimpi tersebut. Karena mimpi tidak akan kita raih hanya dengan kita bercerita kepada orang lain. Jika kita pengin bercerita tentang segala hal yang mau kita raih, maka ceritalah kepada Allah SWT sang pemilik segalanya. Karena itu adalah sebaik-baik tempat untuk bercerita. Mimpi yang mustahil pun akan jadi mungkin kalau kita melibatkan Allah dalam segala urusan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun