Mohon tunggu...
Marshela Mileadha
Marshela Mileadha Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🕊

Merpati putih pembawa pesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkegiatan di Tengah Pandemi Covid-19, Tim KKN UNS di Purwantoro Menciptakan Inovasi

28 Februari 2021   08:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   08:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap perguruan tinggi mempunyai cara untuk mendidik mahasiswa agar dapat berguna bagi masyarakat, salah satunya yaitu dengan mengadakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didapatkan di dunia perkuliahan yang diaplikasikan dalam lingkungan masyarakat sebagai bentuk pengabdian.

Pada hari Rabu (24/2/2021), Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho secara simbolis melakukan penarikan mahasiswa KKN periode Januari-Februari 2021 setelah sebelumnya mengabdikan para mahasiswa ke dalam beberapa wilayah sesuai dengan domisili masing-masing, dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dalam mengembangkan potensi tiap daerahnya. 

Kegiatan KKN dilaksanakan secara normal yaitu dengan terjun langsung di lingkungan masyarakat, akan tetapi dibatasi dengan berbagai peraturan seperti tetap dilaksanakannya protokol kesehatan, serta melakukan sosialisasi terkait tindakan pencegahan dan penanganan Covid-19 di samping program kerja utama.

Berkegiatan dalam masa sulit seperti pandemi sekarang ini tentunya merupakan tantangan baru bagi para peserta KKN, tak terkecuali bagi 10 anggota Tim KKN Purwantoro. Permasalahan-permasalahan yang muncul akibat dampak dari anjuran pemerintah yang mengharuskan “dirumah saja”, seperti bertambahnya sampah rumah tangga yang memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan menuntut tim bernomor 87 ini untuk menciptakan inovasi baru dalam hal pengelolaan sampah.

Banyaknya sampah organik yang ditimbulkan akibat proses pertanian dan peternakan, maupun yang berasal dari limbah rumah tangga mendorong Tim KKN Purwantoro untuk membuat program pembuatan Eco Enzym. Eco enzym adalah sebuah produk hasil inovasi dari fermentasi bahan sisa rumah tangga seperti buah dan sayuran yang di campurkan air dan gula (gula merah, gula coklat maupun gula tebu) yang beraroma sangat kuat, sehingga seringkali digunakan untuk larutan pel atau cuci piring, hingga untuk membersihkan kaca. Eco enzym juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan, seperti tambahan nutrisi ternak, pupuk organik cair hingga pestisida nabati. Kemudahan dan murahnya biaya yang dibutuhkan dalam membuat Eco enzym dianggap membantu untuk mengurangi pengeluaran penduduk di masa pandemi, serta mengurangi jumlah sampah di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, Tim KKN UNS Kelompok 87 juga  berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, khususnya pada Kelurahan Purwantoro dan Desa Bangsri, dengan mengadakan beberapa program penyuluhan antara lain pemanfaatan lahan kosong rumah tangga dengan tanaman hortikultura, pembuatan pupuk organik padat, pembuatan eco enzym, pembuatan jamu sederhana, dan pengelolaan sampah organik/anorganik. 

Selain itu, kelompok 87 juga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu penyuluhan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) bagi para petani, Box Edukasi Covid-19 bagi anak-anak yang dikemas dalam kegiatan belajar bersama yang menyenangkan, serta mural edukasi Covid-19 yang tentunya dapat mencuri perhatian orang-orang yang melintasi wilayah Kelurahan Purwantoro.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun