Mohon tunggu...
Marsha Khairani
Marsha Khairani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental agar Tidak Mental

15 Juni 2021   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2021   09:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://image.freepik.com/free-vector/mental-health-women-vector_53876-61377.jpg

Pandemi covid-19 yang melanda dan telah masuk ke negara kita mulai dari awal tahun 2020 telah meluas serta menjangkit nyaris seluruh negara di dunia. Bukan hanya menyerang kesehatan fisik namun juga menyerang kesehatan mental tanpa kita sadari. 

Di era pandemi seperti sekarang ini yang tidak dapat dipastikan kapan semua akan kembali normal menimbulkan banyak kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, dan serangan panik yang berlebih sehingga hal tersebut sudah menyerang kesehatan mental kita. 

Apalagi dengan beredarnya informasi-informasi pertambahan kasus positif covid-19 yang berkembang pesat serta korban yang berjatuhan pun sangat tinggi angkanya disajikan oleh media yang terlihat sangat mengerikan.

Belum lagi pergerakan aktivitas yang harus dibatasi ada yang harus di rumahkan, ada yang harus melakukan isolasi mandiri, dan ada juga yang harus tetap keluar dengan berbagai kecemasan menumpuk di kepala serta harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.

Dengan kondisi pandemi yang belum tau kapan berakhir ini kita harus memperhatikan pentingnya kesehatan mental. Banyak yang menyepelakan hal ini namun tanpa disadari kesehatan mental merupakan hal utama yang perlu dijaga juga. 

Karena sudah ada beberapa kasus yang terjadi akibat kesehatan mentalnya terganggu. Seperti yang ada Di Kota Tangerang, seorang pemuda berusia 20 tahun bunuh diri diduga karena pekerjaan tempat ia bekerja tidak beroperasi dikarenakan terdampak situasi pandemi covid-19. 

Lalu ada juga kasus bunuh diri pada siswa karena adanya anjuran sekolah daring dengan komposisi tugas yang jauh lebih banyak dan waktu sekolah yang fleksibel serta mereka harus menatap layar selama kelas dilaksanakan, ketika sebelum pandemi para siswa bersekolah mulai dari pukul 7 sampai pukul 3 sore.

Sekarang di era pandemi para siswa bersekolah dengan waktu yang menjadi fleksibel bahkan melebihi batas dan juga para siswa tidak dapat menemui secara langsung kawan-kawan di sekolah sehingga menimbulkan tekanan-tekanan yang memberatkan bagi sebagian orang.

Maka dari itu selain menjaga kesehatan fisik agar terhindar dari covid-19 kita juga harus menjaga kondisi kesehatan mental kita. Karena jika kondisi kesehatan mental kita tidak stabil lebih mudah menyerang system imun kita. Sedangkan virus corona ini paling cepat menjangkit ketika daya imunnya sedang turun. 

Selain untuk menjaga sistem imun dengan menjaga kesehatan mental kita juga dapat menghindarkan kita dari stress atau dalam kata lain kita harus menjaga diri kita agar tetap waras dan tidak terpental seperti kasus-kasus yang sudah terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun