Mohon tunggu...
Mar Sahid
Mar Sahid Mohon Tunggu... Guru - Profesiku pendidik dan penggiat literasi

Aku lahir di yogya 53 tahun lebih 5 bulan 7hari. Saat ini tinggal di pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kecerdasan Soft Skill di Era Milenial

9 Juli 2020   21:07 Diperbarui: 9 Juli 2020   21:01 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membangun Kecerdasan Soft Skill di Era Milenial MaryatiArifudin, 9 Juli 2020 

Salah satu penelitian menemukan bahwa secara jangka panjang 75% kesuksesan karir ditentukan oleh soft skill (Klaus, 2010). Bagaimakah membangun kecakapan soft skills sedini mungkin? 

Soft skill didefinisikan sebagai keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat yang berhubungan dengan kepribadian, sikap perilaku daripada pengetahuan formal atau teknis (Mahasneh & Thabet, 2015). Soft skills adalah karakteristik yang mempengaruhi hubungan pribadi dan profesional seorang individu dan bekerja yang berkaitan dengan prospek karir (Vyas & Chauhan, 2013). 

Etung moco lan nulis. Konsep dasar belajar diajarkan pada sekolah dasar matematika, membaca, dan menulis (3M). Mengajarkan matapelajaran dasar untuk Sekolah Dasar tentu banyak tantangan. Tergambar dalam bayangan bagaimana membangun konsentrasi belajar. Masa sekarang gangguan belajar banyak ragamnya.

Ragam gangguan belajar biasa muncul dari permasalahan di rumah atau lingkungan sekitar. Rasa dongkol, rasa amarah, rasa tertekan dapat mempengaruhi proses belajar. Semua rasa ini, pasti diramu sedemikian rupa sehingga anak-anak siap belajar. Bayangkan, banyak siswa yang wajib ditangani oleh satu guru kelas. Tugas utama guru siap membangun kondisi pembelajaran. 

Pendekatan kecakapan 3M peserta didik dikembangkan  menuju kecakapan soft skill. Kecakapan 3M bermanfaat dalam rangka membangun kedewasaan peserta didik. Soft skill merupakan keterampilan psikologis, emosional, dan spiritual. 

Keterampilan psikologis suatu kecakapan mengelola tugas ataupun mengelola orang lain. Sedangkan, keterampilan emosional kecakapan menyadaran diri. Sadar bahwa ia sebagai makhluk Tuhan dan sekaligus sebagai anggota masyarakat. Mereka juga menyadari sebagai pribadi yang ada kelebihan dan banyak kekurangan. 

Kesadaran itu, yang membangun dirinya sebagai makhluk yang lemah dan perlu sandaran yang kokoh. Sandaran kepada Tuhanya yang tidak mengenal lelah, inilah kecakapan spiritual. Total hidupnya mereka tawakal pada-Nya. 

Dengan mendasarkan surat Al Ikhlas ayat 1 dan 2 perlu disampaikan pada anak-anak sejak dini. Ajaran yang lurus mengajarkan agar 3M mampu menumbuhkan jiwa-jiwa kokoh. Belajar matematika mengarahkan ke matematika kehidupan. 

Belajar berhitung yang mampu membedakan mana kebaikan dan mana keburukan. Latihan menghitung dipraktikkan dalam jual beli agar mereka sadar belajar matematika mempunyai ruh. 

Ruh ditumbuhkan saat proses jual beli tidak boleh mengurangi timbangan dan menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap usaha sehingga usahanya berkah. Kecakapan soft skills mata ajaran matematika menjadi pengetahuan dasar yang wajib ditanamkan pada entreprenuer belia. Jangan ragu sampaikan kebenaran ini sejak usia dini, agar tumbuh jiwa wirausaha belia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun