A. Ukuran Organisasi: Apakah Lebih Besar Lebih Baik?
1. Tekanan untuk Pertumbuhan
-Konsolidasi industri, ekspansi global, dan diversifikasi telah membuat perusahaan tumbuh
-Dengan bertambahnya Ukuran maka, memungkinkan organisasi mengambil risiko, karena organisasi tersebut yakin bahwa dengan ukuran yang besar, oragnisasi akan mampu menghendel tantangan dan permasalahan yang mungkin muncul dimasa depan. Sehingga, organisasi selalu mengalami tekanan untuk membuat organisasi tumbuh.
2. Dilema Ukuran Besar
- Organisasi besar dapat kembali beroperasi ke bisnis dengan lebih cepat setelah bencana dibandingkan dengan organisasi yang kecil.
- Ciri-ciri perusahaan besar biasanya terstandarisasi, mekanistik, dan kompleks, sedangkan ciri-ciri perusahaan kecil biasanya fleksibel dan responsif (pola hubungan dan kepetusan tidak kompleks)
- Banyak perusahaan-perusahaan menginginkan hibridasi dari perusahaan yang ukurannya besar dan kecil.
3. Perbedaan Organisasi ukuran besar dan organisasi ukuran kecil
- Besar: skala ekonomi besar, jangkuan bersifat global, hierarirki vertical, mekanisme bersifat mekanistik, pengembilan keputusan kompleks, pasar yang stabil, dan segala aktiftas ditentukan oleh manusia. Organisasi yang lebih besar biasanya mengadopsi karakteristik birokrasi.
- Kecil: responsif (pengambilan keputusan cepat), fleksibel (tidak terikat standarisasi), daya jangkau kecil, mekanisme organik, pola hubungan sederhana, memungkinkan organisasi berkeja dalam memanfaatkan sumber daya terbatas dan entrepreneurs.
4. Penurunan dan Berkurangnya ukuran Organisasi
- Penurunan organisasi bisa didefinisikan sebagai komising dimana substandi mulai berkurang terhadap sumber daya organisasi di periode tertentu yang disebabkan oleh:
- Atrofi organisasi, terjadi ketika organisasi bertambha tua, tidak terlalu efisien, dan terlalu birokratis
- Kerentanan organisasi
- Penurunan atau persaingan lingkungan oragnisasi
B. Tahapan Perkembangan Daur Hidup Organisasi
Organisasi berubah dan berkembang melalui tahapan lingkaran lingkungan hidup organisasi:
1. Tahap Kewirausahaan- ketika oragnisasi baru dibentuk
   Krisis: membutuhkan kapasitas akan kepemimpinan sebagai pembentuk arah organisasi