Merancang Organisasi untuk Lingkungan Internasional

A. Motivasi untuk Ekspansi Global: 

1) Skala ekonomi: bagi banyak perusahaan, pasar domestik tidak lagi menyediakan tingkat penjualan yang tinggi yang diperlukan untuk mempertahankan volume yang cukup untuk mencapai skala ekonomi.

 2) Ruang Lingkup Ekonomi: ruang lingkup mengacu pada jumlah dan variasi produk dan layanan serta jumlah dan variasi wilayah, negara, dan pasar yang dilayaninya. Sebuah perusahaan mendapat manfaat dari kehadirannya di berbagai negara ketika pelanggan mereka juga berada di seluruh dunia. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan pasar perusahaan. 

3) Faktor Produksi Berbiaya Rendah: kesempatan untuk memperoleh bahan mentah dan sumber daya lainnya, seperti modal, sumber energi, tanah, air dan tenaga kerja dengan biaya serendah mungkin.

Catatan 1: Pertimbangkan membangun kehadiran internasional untuk mewujudkan skala ekonomi, mengeksploitasi ruang lingkup ekonomi, atau mendapatkan faktor produksi yang langka atau berbiaya rendah seperti tenaga kerja dan bahan baku. Berikut tabel tahap pembangunan internasional:

Domestik: negara sendiri + departemen ekspor

Stategis Multidomestik: internasional, setiap negara didekati secara terpisah. Desain, perakitan, dan pemasaran
disesuaikan dengan pasar tertentu.

Multinasional: unit bisnis sendiri di berbagai negara, contoh Coca Cola, Sony, Siemens.

Strategis Globalisasi: perusahaan adalah 'perusahaan tanpa kewarganegaraan' (Nestl, Royal Dutch/Shell, Unilever). Desain produk, manufaktur dan strategi pemasaran distandarisasi. 

B. Ekspansi global melalui aliansi strategis internasional: salah satu cara paling populer bagi perusahaan untuk terlibat dalam operasi internasional. Aliansi khas termasuk lisensi, usaha patungan dan konsorsium. 

C. Bekerja sama: entitas terpisah yang dibuat dengan dua atau lebih perusahaan aktif sebagai sponsor. Pendekatan populer untuk berbagi biaya pengembangan dan produksi serta penetrasi pasar baru. Usaha patungan mungkin dengan pelanggan atau pesaing. Tujuan: pengetahuan, biaya produksi yang lebih rendah, berbagi kekuatan teknologi pelengkap atau distribusi produk baru.