PENGARUH PAJAK DAN DINAMIKA SOSIAL TERHADAP PERILAKU TERKAIT COVID: STUDI FENOMENOLOGI
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Pada tahun 2019 indonesia mengumumkan bahwa virus berbahaya yang di kenal dengan Corona Virus Disease (Covid-19) telah muncul di Indonesia dan virus tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan dan akan berdampak bagi perekonomian termasuk pajak Indonesia. Untuk mengantisipasi virus tersebut menyebar luas ke masyarakat, Presiden Joko Widodo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan sosial distancing, dengan menerapkan metode kerja WFH (Work From Home).
Dengan metode WFH banyak instansi yang mengalami kendala, seperti Kantor Pelayanan Pajak, karena pelaporan pajak biasanya dilakukan manual dengan datang ke kantor pajak, sekarang harus dihentikan. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor per 06/pj/2020 Tentang Tata cara penyampaian, penerimaan, dan pengolahan surat pemberitahuan pajak penghasilan tahun pajak 2019 sehubungan dengan pandemic corona virus disease 2019 maka pelaporan pajak harus melalui e-Filing, pos dengan bukti pengiriman surat, atau perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.
Dimasa fenomena pandemi berbagai dinamika sosial terjadi terutama kesadaran dalam membayar pajak perlu diperhatikan bagi wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi. Karena masyarakat cenderung menghindari pelaporan dan pembayaran pajak dengan dalih jika masyarakat tidak merasakan manfaat dari membayar pajak kepada pemerintah.
INDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka penulis mengindentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana Pajak dan Dinamika Sosial Berpengaruh Terhadap Perilaku Terkait Covid: Studi Fenomenologi?"
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana kesadaran masyarakat akan pembayaran pajak dengan adanya dinamika sosial?
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU
Pajak   Â