DTPEDULI.ORGÂ | SUKABUMI -- Suasana pagi itu di Kampung Tegal sereh, kampung kecil yang berada di pinggiran Kota Sukabumi, terasa lebih hangat dari biasanya. Usai gema takbir mengiringi pelaksanaan Shalat Iduladha 1446 H, warga berbondong-bondong menuju kandang Kelompok Peternak Unggul DT Peduli Sukabumi. Hari itu bukan hari biasa. Kampung mereka menjadi tuan rumah pelaksanaan Qurban Peduli Negeri (QPN), program pemberdayaan dari DT Peduli Sukabumi.
Yang membuat hari ini istimewa bukan hanya karena ibadah qurban, tapi karena hewan-hewan qurban yang akan disembelih merupakan hasil ternak para peternak lokal, warga kampung sendiri yang selama ini dibina dan didampingi oleh DT Peduli Sukabumi melalui program Peternak Unggul.
Sebanyak 26 ekor domba berjajar rapi, siap disembelih. Domba-domba ini bukan didatangkan dari luar, tapi lahir dan besar dari kandang komunal dan kandang plasma binaan DT Peduli Sukabumi. Domba-domba dirawat penuh kesabaran oleh para peternak yang dulu hanya memelihara untuk kebutuhan pribadi. Kini mereka jadi penyedia hewan qurban bagi lembaga dan warga sekitar.
"Rasanya bangga sekali. Tahun lalu saya hanya bantu rawat. Tahun ini, dua ekor dari kandang saya jadi hewan qurban," ujar Latip, seorang peternak binaan DT Peduli Sukabumi.
Setelah shalat dan doa bersama, proses penyembelihan dimulai. Para relawan, panitia, dan warga bekerja sama menyembelih, memotong, dan mengemas daging qurban. Suasana menjadi penuh kekeluargaan
Tak hanya menyembelih, kegiatan ini menjadi momen edukasi qurban yang dilakukan dengan benar dan penuh makna, mulai dari niat hingga distribusi.
Setelah seluruh proses selesai, daging qurban dibagikan kepada warga Kampung Tegal Sereh dan beberapa kampung sekitar. Warga menerima dengan penuh rasa syukur. Bagi sebagian dari mereka, daging qurban adalah berkah tahunan yang sangat dinantikan.
"Alhamdulillah, tahun ini kami kebagian lagi. Terima kasih untuk donatur DT Peduli dan para peternak yang sudah menghadirkan qurban ke kampung kami," ujar Yati, seorang warga penerima.
