Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Papua Membara: Mencari Dalang atau Menciptakan Pahlawan?

5 September 2019   17:49 Diperbarui: 5 September 2019   18:01 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: 5news.co.id

Kasus Papua tetap membara. Usaha untuk meredamkan bara itu dilakukan pemerintah dengan berbagai cara. 

Tindakan yang segera dilakukan pihak keamanan adalah dengan menangkap dan menuduh beberapa orang sebagai dalang dan biang kerok terjadinya aksi dan kerusuhan di Papua.

Dari para tersangka itu ada dua orang yang yang kini menjadi sorotan berita: Benny Wenda dan Veronica Koman. 

Kedua orang ini dituduh menjadi otak dan provokator sehingga menjadikan peristiwa rasis di Surabaya berbuntut kerusuhan di Papua. 

Satu sisi ada yang melihat tuduhan pada dua orang ini sudah benar namun banyak juga yang melihat tindakan ini kurang tepat. 

Salah satu orang yang meragukan tuduhan ini adalah Mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo. 

Menurutnya tidak mungkin kerusuhan di Papua yang begitu sistematis didalangi oleh kedua orang ini. Baik Benny Wenda maupun Veronica Koman berada jauh dari Papua ketika kerusuhan itu terjadi. (Kompas.com)

Kritikan dari Manuel Kaisiepo ini patut diperhatikan. Terutama dalam isu kemerdekaan Papua ini. Ada bahaya usaha mencari dalang bisa justru menciptakan "pahlawan" bagi para pendukung dan simpatisan gerakan Papua merdeka ini. 

Hal itu sangat terasa, karena sebelum nama kedua orang ini disebut oleh pihak keamanan, banyak orang tidak tahu siapa mereka. Namun ketika keduanya dijadikan tokoh penting sebagai provokator utama maka nama keduanya pun tenar. 

Dalam hal ini ada kesan peran sentral yang disematkan ke mereka seakan menjadi promosi ketokohan keduanya sebagai aktivis pendukung Papua Merdeka. Ini tentu saja pada titik tertentu justru tidak diharapkan. 

Kalau dilihat secara obyektif, Benny Wenda memang sudah lama memproklamirkan diri sebagai pemimpin tokoh gerakan kemerdekaan Papua di luar negri. Namun ketokohannya tersebut kurang terdengar. Justru karena tuduhan pemerintah kepadanya saat ini menjadikan Benny Wenda seolah sebagai tokoh yang paling berpengaruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun