Pindahnya ibukota kembali menjadi isu panas. Sebenarnya pada awal pemerintahannya Jokowi sudah pernah menggadang - gadangkan hal ini.Â
Bahkan Jokowi sudah meminta Bappenas dan Kementerian PUPR untuk mulai mengkaji secara serius calon lokasi perpindahan Ibu Kota itu.
Namun ide tersebut kemudian larut seperti tidak akan lanjut.
Saat ini tiba - tiba ide itu muncul kembali. Nampaknya momentum kepastian akan berlanjutnya pemerintahannya dipakai Jokowi untuk melanjutkan ide besar ini.
Pertanyaan besar kemudian bergayut, apakah Jokowi akan sanggup merealisasikan hal itu?Â
Karena tantangannya tidaklah kecil. Segala aspek harus menjadi pertimbangan: sosial, ekonomi, politik, kultur dan psikologi masyarakat.
Tantangan pertama tentu masalah Politik. Ini bukan masalah kecil. Menurut konstitusi kita, rencana sebesar ini haruslah disetujui oleh lembaga legislatif.Â
Hal ini erat hubungannya juga dengan anggaran diperlukan yang harus diketok oleh para dewan. Selain anggaran pastilah pertimbangan lokasi perpindahan menjadi hal yang juga wajib di iyakan para wakil rakyat.
Dalam hal ini, belum apa - apa koalisi oposisi sudah mengkritisi rencana tersebut.Â
Dengan tantangan politik ini nampaknya Jokowi cukup yakin karena pada saat sekarang koalisi politik yang mendukungnya cukup kuat.