Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Inikah Sumber Data Survei Internal Prabowo yang Misterius?

18 April 2019   08:02 Diperbarui: 18 April 2019   15:51 3827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau begitu, sekali lagi, dari mana sumber data yang telah begitu meyakinkan Prabowo bahwa dirinya telah memenangkan pilpres kali ini dengan mengatakan, "Saya akan dan telah menjadi Presiden"?

Dugaan penulis, mungkin ada kelompok relawan yang bergerak atas nama partai. 

Mereka memantau hasil pencoblosan dan melaporkan hal itu sebagai pertanggung jawaban mereka. Tapi kemungkinan mereka lebih menjaga di kantong - kantong suara tradisional yang sudah mereka indentifikasi berdasarkan hasil Pemilu lalu. Hal ini mungkin saja untuk menghemat biaya. 

Kalau laporan dari mereka ini masuk, tentu angka kemenangan kubu Prabowo menjadi lebih besar. Namun cara ini tidak bisa dikatakan sebagai metode survei yang obyektif. 

Metode survey yang bisa dipertanggungjawabkan jika sampel dilakukan secara random. Karena kalau tidak, maka survei tersebut sudah melanggar rumus obyektifitas survei.

Kemungkinan lain, bisa saja laporan yang sampai ke Prabowo adalah laporan ABS. Kalau melihat karakter temperamental yang sering ditunjukkan Prabowo, hal ini bisa saja terjadi. Mereka takut kalau memberikan laporan yang tidak menyenangkan Prabowo.

 Namun apapun dan di manapun Sumber data survei internal Prabowo, kita patut menyayangkan bahwa Pemilu kita yang sebenarnya telah berjalan baik, aman dan sukses dicemari oleh sikap tidak bisa menerima kekalahan. 

Hal ini seperti menunda pesta demokrasi dan kegembiraan serta berangkulan bersama setelah waktu yang cukup lama mengalami panasnya masa kampanye. 

Kalau memang ada data sah dan dapat dipertanggungjawabkan dari survei internal tersebut tolong sampaikan ke masyarakat. Jangan hal itu menjadi tetap misterius seperti sekarang ini.***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun