Sumber gambar: tribun.com
Ada hal yang agak ganjil ketika Prabowo mengumumkan kemenangan nya berdasarkan hasil Exit Poll dan Quick Count internal.Â
Prabowo dalam jumpa pers didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak, serta Rahmawati Soekarnoputri. Sandiaga Uno tak terlihat dalam jumpa pers itu.
Ya, dalam kesempatan itu tidak nampak Sandi mendampinginya. Entah kalau dia berada di belakang. Namun jika pun demikian, tetap ada keanehan karena Sandi tidak berada di samping Prabowo.
Setelah mengumumkan kemenangannya, Prabowo langsung bersujud syukur seperti yang dilakukannya pada tahun 2014 lalu.
Mengapa Sandi tidak mendampingi Prabowo? Ada beberapa spekulasi mengenai hal ini.Â
Spekulasi yang paling santer adalah Sandi tidak setuju dengan konferensi pers kemenangan itu.Â
Nampaknya Sandi lebih memilih untuk mempercayai hasil prediksi yang telah dikeluarkan berbagai lembaga survei independen yang memenangkan Jokowi.
Jika ini benar, nampaknya Prabowo yang sejak awal mempercayai hasil prediksi survei internalnya berbeda pendapat dengan Sandi. Oleh karena itu, hanya Prabowo lah yang melakukan konferensi pers kemenangan tersebut.
Kalau memang demikian alasan Sandi, kita harus angkat topi padanya.
Ya, sebenarnya yang sungguh mengherankan justru adalah sikap Prabowo yang bersikeras untuk menolak semua hasil prediksi yang dilakukan lembaga survei independen.Â