Mohon tunggu...
Mariska Putri
Mariska Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - masiswa

it's me

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kerugian Membuang Sampah Tidak pada Tempatnya

25 Oktober 2021   20:23 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:31 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika saya pulang ke desa, saya banyak sekali menemukan warga desa membuang sampah di sungai,ada pula yang langsung membakar sampah tersebut kemudian menimbulkan gumpalan asap hitam yang sangat tidak nyaman ketika dihirup.Ada juga yang dibuang dan dibiarkan  menimbun dilahan kosong hingga beberapa hari baru dibakar.Tanpa disadari tindakan seperti ini dapat menyebabkan gangguan Kesehatan dan juga kerusakan ekosistem darat pada lingkungan,pembakaran sampah juga menyebabkan tanah tidak subur.

Pada lingkungan masyarakat kita seringkali menemukan banyak timbunan sampah entah itu disungai atau di lahan-lahan tertentu,berbagai jenis sampah juga ditemukan entah itu organik maupun anorganik.Pada umumnya warga seringkali mengabaikan anjuran membuang sampah pada tempatnya.Membuang sampah disungai atau dilahan-lahan kosong akan menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Hal ini disebabkan karena sampah plastik di tanah sulit terurai oleh mikroorganisme. Materi yang tidak terurai, kemudian menjadi racun bagi makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.

Sudah seringkali pemeintah desa maupun tenaga Kesehatan di desa menyarankan warga untuk tidak membuang sampah disungai,ataupun membakarnya.Kita bisa mendaur ulang sampah organic sebagai pupuk ataupun yang lainnya.

Sampah plastik juga dapat mencemari lingkungan, karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.

Banyak sekali warga di pedesaan yang masih aktif mengunakan plastic sebagai wadah untuk membawa barang,kegiatan seperti ini juga akan semakin meningkatkan jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.

Padahal sudah banyak sekali dampak-dampak negatif dari pembuangan sampah tidak pada tempatnya.Selain menyebabkan pencemaran tanah,sampah juga dapat menyebabkan pencemaran udara(polusi) karena bau yang ditimbulkan oleh tupukan sampah sangatlah menyengat,itu sangat tidak baik untuk Kesehatan pernapasan kita.

Sampah yang menumpuk juga dapat menjadi sarang penyakit seperti jamur,diare,tifus,dan penyakit kulit lainnya. Dampak buruk dari membuang sampah sembarangan adalah penyakit seperti tetanus, hepatitis A, cacingan, demam berdarah, keracunan makanan, infeksi kulit, trachoma. Ada pula infeksi salmonella, shigellosis, gastroenteritis. Penyakit seperti hepatitis A dan demam berdarah adalah penyakit yang mudah menular.

Sampah yang berserakan dimana-mana juga dapat mengganggu estetika suatu daerah tersebut.Lingkungan yang tertimbun sampah juga akan menjadi kotor dan menimbulkan bau yang tidak sedap,sampah yang ada disungai juga dapat menyebabkan air yang keruh dan berbau.Kita sebagai generasi muda harus lebih memperhatikan lingkungan sekitar,agar lingkungan kita bersih dari sampah dan terbebas dari segala penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun