Pendemi covid 19 masih terus menyerang penduduk dunia walaupun sudah lebih dari satu setengah tahun. Di Indonesia sendiri, hingga mingggu 25 juli 2021 angka total kasus positif virus corona mencapai 3,16 juta jiwa, sedangkan total kasus kematiannya mencapai 83.279 jiwa. Namun kabar baiknya sekitar 2,5 juta orang berhasil pulih.
Beragam upaya terus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan penularan virus corona. Seperti halnya di negeara lain, di negara kita pemerintah telah membuat protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Protokol kesehatan tersebut dikenal dengan 5M. Sudah tahu apa saja protokol kesehatan 5M untuk cegah penyebaran virus corona? Berikut ini protokol kesehatannya.
- Mencuci tangan
Mencuci tangan hingga bersih mengunakan sabun dan air yang mengalir dinilai cukup efektif untuk mencegah penularan Covid 19. Sebaiknya mencuci tangan dilakukan selama 20 detik. Selain menggunakan sabun dan air, mencuci tangan juga bisa menggunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol minimal 60%.
Juru bicara pemerintah untuk Covid 19 dr. Achmad Yurianto pada konprensi pers di gedung BNBP, Jakarta, Kamis (7/5/20) mengatakan bahwa membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir penting dilakukan. Karena mencuci tangan dengan baik da benar mampu membunuh, merusak, dan mematikan virus yang akan mencermari tangan. Beliau menyebutkan penularan Covid 19 secara tidak langsung paling banyak terjadi. Hal ini dikarenakan tangan kita menyentuh benda di sekitar yang tercemar virus dan kemudian tangan kita menyentuh mulut, hidung, dan mata. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti, Jakarta, Kamis (15/10/20) juga mengatakan dalam beberapa jurnal ilmiah menyebutkan perilaku mencuci tangan bisa menurunkan resiko  penuluaran penularan Covid 19 sekitar 35%.
- Memakai masker
Dimasa awal pendemi Covid 19,  Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) mengatakan bahwa penggunaan masker hanya di rekomendasikan untuk mereka yang sakit, petugas medis, dan mereka yang merawat orang sakit. Namun karena semakin meningkatnya jumlah kasus Covid 19, WHO akhirnya mengeluarkan himbauan agar semua orang mengguanakan masker di tempat umum untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona jenis baru.  Kebijakan ini juga di tegaskan oleh presiden Joko Widodo.
- Menjaga jarak
Selain dua hal diatas, menjaga jarak merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam "protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan penegndalian Covid 19" menyebutkan bahwa menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Hal itu penting dilakukan agar tidak terkena droplet dari orang yang berbicara, batuk, bersin dan menghindari kerumunan, keramaian, serta berdesakan.
- Menghindari kerumunan
kementerian Kesehata RI menganjurkan masyarakat untuk menghindari kerumunan saat berada di luar rumah. Semakin banyak dan sering  kita bertemu dengan orang lain, maka kemungkinan terinfeksi Covid 19 semakin besar. Berdasarkan riset pengidap penyakit kronis dan lansia beresiko lebih tinggi terserang Covid 19.
- Mengurangi mobilitas
Kementrian kesehata RI mengatakan jika tidak ada keperluan mendesak, tetaplah berada di rumah. Walaupun sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu kita pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Karena virus Corona berada dimana saja dan bisa menyebar serta menginfeksi seseorang dengan cepat.
Mari, cegah penularan dan penyebaran Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selalu tingkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi Covid 19. Bila memiliki gejala covid 19 segera hubungi dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.
