Mohon tunggu...
Marisa Dwi Insani
Marisa Dwi Insani Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Perbankan Syariah, Universitas Alma Ata Yogyakarta

Penulis adalah mahasiswa Perbankan Syariah di Universitas Alma Ata Yogyakarta yang sedang belajar menulis. Menyukai bacaan, serta ingin mencoba menyalurkan gagasan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Denah Desa KKN-T 39 Pandanretno Tingkatkan Aksesibilitas dan Pemahaman Wilayah Bagi Warga

27 September 2025   10:09 Diperbarui: 27 September 2025   10:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KKN-T Kelompok 39

Sumber : KKN-T Kelompok 39
Sumber : KKN-T Kelompok 39

Denah desa adalah gambar sederhana yang menunjukkan kondisi wilayah desa, termasuk lokasi rumah warga, fasilitas umum, jalan, serta batas administratif. Berbeda dengan peta topografi atau geospasial yang lebih rumit, denah desa dibuat lebih mudah dipahami oleh banyak orang. Denah ini sangat berguna dalam urusan administrasi, pelayanan masyarakat, serta perencanaan pembangunan desa.

                Pada hari Rabu, 24 September 2025 mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata menjalankan program kerja pembuatan denah Desa Pandanretno. Pembuatan denah ini bertujuan mempermudah akses informasi baik bagi masyarakat desa maupun dari luar. "Program kerja pembuatan denah desa akan sangat bermanfaat, apalagi di balaidesa ini belum ada denah desa. Namun akan lebih lengkap selain menampilkan fasilitas umum juga ditambahkan tempat-tempat usaha masyarakat Desa Pandanretno" Ujar Bapak Sutar selaku perangkat desa.

                Mahasiswa menerima saran dari Bapak Sutar dan menambahkan tempat usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada denah Desa Pandanretno. Karena UMKM memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha lainnya mengetahui serta mengakses potensi UMKM, diperlukan strategi pemetaan yang jelas dan informatif.

                Desa Pandanretno adalah salah satu desa yang memiliki potensi lokal yang baik di bidang pertanian. Desa ini memiliki empat dusun, masing-masing dusun juga memiliki usaha katering makanan. Tidak hanya itu saja, masyarakat juga memiliki usaha-usaha lain seperti warung kelontong, ternak ayam, dan ternak puyuh. Masyarakat desa tersebut memiliki semangat gotong royong yang tinggi, yang menjadi modal sosial dalam mengembangkan usaha kecil menengah secara bersama-sama.

                "Untuk membuat denah seperti Bapak Sutar sarankan yang diperlukan adalah memetakan komponen penting seperti lokasi UMKM, jenis usaha, dan akses jalan" Ujar Bobby Saputra selaku penanggungjawab program kerja pembuatan denah desa ini. Pembuatan denah ini dimulai dengan membagi kelompok menjadi empat bagian untuk mendata fasilitas umum, titik koordinat lokasi, dan jenis usaha ke masing-masing kepala dusun. Selanjutnya, data tersebut dikumpulkan dan disurvei ke masing-masing tempat untuk mengambil titik koordinat lokasi. Kepala dusun mendampingi setiap survei dan sangat membantu dalam pengumpulan data denah Desa Pandanretno.

                Selanjutnya, data tersebut diolah menjadi desain denah yang sederhana namun informatif. Dengan menggunakan software Arcgis mahasiswa KKN-T 39 Universitas Alma Ata mendesain pembuatan denah Desa Pandanretno. Langkah-langkah pembuatan denah adalah dengan memetakan wilayah Desa Pandanretno di google maps dan dirubah menjadi denah sosial. Setelah itu dimasukkan semua titik koordinat yang telah terkumpul.

                Desain denah Desa Pandanretno yang telah jadi dicetak dengan banner kualitas premium 440 gram per meter persegi (gsm) agar banner tahan lama.  Karena selain untuk informasi, denah ini juga sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa KKN-T 39 Universitas Alma Ata. Banner diberi rangka dengan kayu dan dilapisi plastik agar rapi dan terhindar dari debu.

                Program kerja pembuatan denah oleh mahasiswa KKN-T 39 Universitas Alma Ata diterima baik oleh warga Desa Pandanretno. "Denah desa membantu masyarakat dengan memberikan informasi tentang desa. Apalagi denah desa ini ditambahkan usaha kecil menengah di suatu area, memudahkan orang mencari lokasi usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Denah tersebut juga berguna untuk mempromosikan usaha UMKM kepada lebih banyak konsumen" Ujar Bapak Uwata selaku kepala desa pada penyerahan denah di balaidesa. Denah ini akan dipasang di kantor balaidesa Pandanretno.

                Denah Desa Pandanretno tidak hanya menunjukkan lokasi rumah warga, fasilitas umum, jalan, dan batas-batas administratif. Dengan ditambahkan lokasi UMKM pada denah akan berdampak pada strategi pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. Denah ini membantu memperkenalkan, mengakses, dan mempromosikan potensi UMKM dengan lebih mudah, baik bagi warga setempat maupun luar. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, Desa Pandanretno memiliki peluang besar untuk menjadi desa yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi berbasis UMKM.

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun