Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan: Jejak Guru Penggerak yang Tak Pernah Padam
Guru Penggerak sejati adalah ia yang terus belajar meski tanpa gelar, terus bergerak meski tanpa sorotan, dan terus menggerakkan meski tanpa perintah
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program transformasi pendidikan yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan guru-guru terpilih menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan ekosistem pendidikan di satuan pendidikannya.
Program ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi merupakan perjalanan belajar yang mendalam, di mana guru diajak untuk:
- Merefleksikan praktik pembelajaran,
- Memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara,
- Menjalankan kepemimpinan murid,
- Serta menggerakkan komunitas belajar guru di sekolah dan sekitarnya.
Tujuan utama program ini adalah membentuk guru menjadi:
- Pemimpin pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan murid.
- Inovator pendidikan yang mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi.
- Kolaborator aktif dalam pengembangan komunitas guru.
- Teladan karakter, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Setelah mengikuti dan lulus dari program ini, Guru Penggerak diharapkan:
- Menjadi mentor bagi guru-guru lain di sekolahnya.
- Mendorong pembelajaran yang berpihak pada murid.
- Menyusun praktik baik dan membagikannya di komunitas.
- Mengembangkan budaya refleksi dan kolaborasi di sekolah.
- Bersedia menerima amanah kepemimpinan, seperti menjadi kepala sekolah atau pengawas, jika dibutuhkan.
Pendidikan Guru Penggerak mengusung visi bahwa perubahan pendidikan dimulai dari guru, dari ruang kelas yang berpihak pada murid, bukan dari struktur birokrasi belaka.
Selama lebih dari setahun proses pendidikan berlangsung, para calon Guru Penggerak (CGP) menjalani rangkaian kegiatan yang melibatkan:
- Lokakarya daring dan luring,
- Konsultasi individu dengan fasilitator,
- Pendampingan dari Pengajar Praktik,
- Praktik langsung di kelas,
- Hingga menyusun inquiry based project yang berdampak nyata.
Pengalaman ini membentuk paradigma baru dalam memandang murid, pembelajaran, dan peran guru di masyarakat. Banyak alumni yang menyebut program ini sebagai momen transformasional dalam hidupnya sebagai pendidik.
Alumni Guru Penggerak merasa seperti terlahir kembali sebagai guru. Tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi murid menemukan makna belajar,
Mars Guru Penggerak: Nada yang Menghidupkan Semangat
Di setiap kegiatan seperti lokakarya, lagu Mars Guru Penggerak menjadi sumber semangat dan refleksi yang mendalam. Lagu ini bukan hanya nyanyian biasa, tapi manifestasi dari nilai dan semangat yang dihidupi oleh para penggerak pendidikan.