Mohon tunggu...
eduardo marianobin
eduardo marianobin Mohon Tunggu... Freelancer - mario kawaliong mahasiswa universitas merdeka malang

eduardo mariano bin kawaliong

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Merawat Persaudaraan

10 Maret 2020   03:50 Diperbarui: 10 Maret 2020   03:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bicara tentang sepak bola memory ingatan saya seakan dibawa kembali mengenang perayaan paskah tiga belas tahun silam tepatnya di 2007 saya teringat dengan kesibukan-kesibukan masyarakat kampung menyambut pesta paskah,namun selain kesibukan menyambut paskah,kala itu juga warga kampung disibukan dengan kegiatan turnamen sepak bola.salah satu kegiatan rutin warga yang dilaksanakan setiap kali menjelang perayaan paskah.

Perayaan paskah di 2007 memang sangat sulit untuk saya lupakan masih membekas dalam ingatan saya,euforia dan event sepak bolalah yang sampai kini terus saya ingat,ada banyak moment menarik yang terciptanya ditahun 2007 lalu khususnya dipekan paskah dan hari raya paskah.

Event sepak bola tiga belas tahun silam (2007) memang mengisahkan banyak kisah,menggerus pikiran dan menguras banyak tenaga,apalagi bagi para manager atau pelatih yang turut serta melibatkan team atau clubnya mengambil bagian dalam tournamen sepak bola,pelatih manager ataupun official dibikin pusing dengan dua hal yakni kesibukan membeli pakaian paskah bersama keluarga dan kesibukan mendata dan mencari serta mengurus kesiapan team dan nama-nama pemain yang siap tampil bermain ditournamen sepak bola tahunan tersebut.

Saya juga teringat dengan beberapa nama team sepak bola peserta tournamen kala itu,nama-nama team ini cukup membuat orang yang mendengar menggelitik,tersenyum,atau mungkin tertawa terbahak-bahak,nama-nama club tersebut yakni gepepak,putra pelangi,putra bintang,dan sedetik cinta.

Gepepak akronim dari gembleng pemuda kapu dibawa asuhan Pa Rafael,Putra Pelangi dan Putra Bintang dibawa asuhan Pa Marten dan Sedetik Cinta dibawa asuhan Bp.Fasi.bukan tanpa makshud nama-nama team ini diberi nama sedemikian nyentriknya.

Gepepak bermakna sebagai sebuah persatuan atau perkumpulan pemuda-pemuda asal kapu (kapu:nama kampung didesa lembur) putra pelangi dan putra bintang direfleksikan sebagai pelangi dan bintang yang keberadaannya jauh diatas awan,dan sedetik cinta punya makna yakni menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan cinta kasih yang dibalut dalam permainan yang sportiv.

Perjalanan team dalam mengarungi sengitnya kompetisi memang tidak banyak memberi perubahan terhadap permainan hal ini dipicu karena materi dan kualitas pemain yang ala kadarnya,keadaan lapangan yang digunakan untuk turnamen yang masih menyisakan lubang dan kubangan dibeberapa sudut lapangan akibat dari ulah warga yang mengikat hewan peliharaanya dilapangan.

keempat team inipun kandas ditengah perjalanan tiket final pun harus rela diberikan kepada team yang bermain bagus dan lebih layak mendapatkanya.  

Mengenai lapangan yang menyisakan banyak lubang dan kualitas pemain yang ala kadarnya memang dapat kita maklumi karena ini tournamen berskala kecil dan hanya melibatkan beberapa team dalam lingkup wilayah desa.kita tidak dapat berharap banyak dari event sepak bola ini,

apalagi pada tahun tersebut program pemerintah seperti Dana Desa pada era Jokowi seperti sekarang ini belum ada saat itu,sehingga upaya Desa saat itu dalam membangun sarana dan fasilitas publik terbatas hanya dari gelontoran dana yang terbatas dari pemerintah pusat.

Sayang setelah beberapa tahun belakangan aktivitas warga menyambut paskah seakan kehilangan jejak tidak lagi ada event sepak bola seramai dan semeriah dulu hal ini akibat banyaknya pemuda desa yang merantau menempuh pendidikan dan mencari pekerjaan diluar daerah dan juga yang diperparah oleh kondisi lapangan yang semakin hancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun