Melihat anak anak bersepeda di sore hari yang nyaman membuat angan ku kembali  ke masa kecil dulu.Â
Masa masa cemerlang sebagai sebuah pribadi tegar walau hidup dalam ketidakpastian dan pas pasan.
Saat itu untuk bersekolah harus menempuh sejauh 3 km....aku si kecil yang kurus dan hitam adalah sebuah bentuk perjuangan.
Tiada angkutan kemewahan waktu itu,semua ditempuh hanya bisa dengan sepeda atau berjalan kaki .inilah kemungkinan hidup yang harus kami jalani.
Saat aku belajar untuk pandai bersepeda adalah istimewa.setiap hari berlatih disebuah halaman sekolah ,sampai terjatuh berkali kali,sampai lutut ini terluka berkali kali,tak peduli sebenarnya aku adalah seorang gadis kecil.
Bersekolah dengan bersepeda ditemani beberapa teman laki laki,karena yang gadis hanyalah diriku yg bersepeda.Mereka baik,kompak menjagaku dengan memberikan waktu bersama sama dan menemani bersepeda setiap hari.
Setiap aku lewat jalanku,mereka sdh menunggu di sudut gang untuk pergi bersama ke sekolah,oh manisnya saat itu.Tanpa kusadari aku rindukan saat itu.sekarang kemanakah kalian semua.
Aku rindu bersama sama mengayuh sepeda ,kenangan itu sekarang terpampang di batas kerinduanku.
Waktu itu tak peduli kita berkeringat....kita selalu semangat bersepeda dan yang buat aku bangga ....kita termasuk siswa berprestasi di sekolah.
Wahai sahabat bersepadaku waktu itu,aku rindu...mungkinkah kau ingat saat saat itu.....ataukah sudah melupakannya.
Persahabatan kita diatas sepeda menjadi sesuatu yang berharga,walau kita sudah termakan usia, tanpa tahu kabar kita masing masing.
Tapi memang itu hanyalah sebuah cerita kehidupan yang pernah terjadi antara kita.Persahabatan yang istimewa.