(Jakarta, 06/08/20) Virus COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia, salah satu negara yang terkena dampaknya adalah Indonesia. Salah satu dampak yang sangat terasa adalah perubahan terhadap kegiatan masyarakat. Pada awalnya masyarakat dapat bekerja di kantor tetapi karena adanya COVID-19 masyarakat menerapkan work from home, masyarakat yang awalnya dapat dengan bebas berkegiatan menjadi sedikit terganggu.Â
Hal itu juga dirasakan oleh mahasiswa UNS yang seharusnya dapat melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), Maria Stefani, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis semester 5. Karena adanya COVID-19 kegiatan KKN yang semula dapat dijalankan menjadi sedikit terganggu. Tetapi UNS mencari cara lain agar mahasiswa tetap dapat berperan aktif ditengah masa pandemi ini untuk mengurangi kasus kenaikan COVID-19. Salah satunya dengan mengeluarkan KKN Relawan Tanggap COVID-19.Â
KKN Relawan Tanggap COVID-19 adalah KKN yang dijalankankan oleh mahasiswa dari berbagai semester melalui daring (media sosial) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat seputar COVID-19. KKN ini dilaksanakan selama 45 hari yang berlokasi sesuai dengan tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Sedikitnya ruang gerak yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan massa ditengah pandemi ini membuat penulis melakukan KKN dengan menyebarkan informasi melalui media sosial.Â
Beberapa hal yang dilakukan adalah (1) Penyebaran poster. (2) Membuat poster yang diposting di Instagram dan Whatsapp Group. (3) Mebuat video 6 langkah mencuci tangan, barang yang dibawa pada fase new normal, dan pembuatan disinfektan alternatif. (4) Pembagian masker dan handsanitizer kepada warga dan petugas keamanan. (5) Penyemprotan disinfektan. (6) Pembuatan tempat cuci tangan.Â
Adanya KKN ini mendapat respon yang positif dari warga sekitar. Warga menjadi lebih paham mengenai COVID-19 dan bagaimana pencegahan penyebarannya, sera menjadi lebih disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan.Â