Di era serba digital seperti sekarang, tampilan media sosial sering kali menjadi kesan pertama bagi calon pembeli. Namun, masih banyak pelaku usaha kecil yang belum mampu menata media sosialnya dengan rapi dan menarik. Melihat kondisi tersebut, saya, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), berinisiatif menghadirkan solusi sederhana melalui program Bhakti Akademisi, yakni membuat digital showcase untuk membantu promosi Toko Renata Stationery and Gift Ambarawa.
Berawal dari pengamatan terhadap akun-akun toko di media sosial, saya menyadari bahwa banyak yang hanya menampilkan poster dan informasi kontak tanpa pengaturan yang jelas. Terkadang, tautan ke berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp ditulis berderet di bio, membuat tampilannya kurang tertata. Dari situ, muncul ide untuk membantu mitra saya, Toko Renata Stationery and Gift Ambarawa, agar promosi daringnya lebih menarik dan mudah diakses.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah meninjau akun Instagram toko tersebut. Saya menemukan bahwa informasi penting seperti alamat email dan katalog produk belum tersedia. Berdasarkan temuan itu, saya membuat linktree dan katalog produk online sebagai bentuk digital showcase. Linktree berfungsi sebagai wadah yang menampung berbagai tautan penting dalam satu halaman, mulai dari akun media sosial, kontak yang bisa dihubungi, hingga lokasi toko di Google Maps. Sementara katalog online saya buat menggunakan Canva agar pembeli bisa melihat daftar produk tanpa harus datang langsung ke toko.
Saya memilih linktree dan katalog online bukan tanpa alasan. Keduanya bisa dibuat tanpa biaya, fleksibel, dan mudah diakses oleh siapa pun. Walaupun fitur lengkapnya berbayar, saya berusaha memaksimalkan tampilan gratis yang tetap menarik dan informatif. Melalui digital showcase ini, pelanggan dapat mengenal produk toko secara lebih menyeluruh, sementara pihak toko juga terbantu karena promosi menjadi lebih terarah dan profesional.
Manfaat dari kegiatan ini terasa nyata. Pemilik toko mengaku lebih mudah memperkenalkan produknya secara daring dan informasi toko dapat mudah terakses oleh pelanggan melalui tautan yang saya buat. Saya merasa pengalaman ini bukan hanya membantu mitra usaha, tapi juga membuka pandangan saya tentang pentingnya inovasi kecil dalam mendukung ekonomi lokal.
Saya berharap langkah sederhana ini bisa menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam mendukung transformasi digital UMKM. Tidak perlu teknologi yang rumit atau modal besar, cukup kemauan untuk beradaptasi dan memanfaatkan platform yang ada secara kreatif. Di era digital, cara kita menampilkan sesuatu sering kali sama pentingnya dengan apa yang kita jual.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI