Mohon tunggu...
Maria Nariswari
Maria Nariswari Mohon Tunggu... Lainnya - PND

Penulisan Naskah Digital

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengenal Sisi Lain Kota Paris Lewat 'Emily In Paris'

13 Oktober 2020   15:04 Diperbarui: 14 Oktober 2020   21:43 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak ingin berkunjung, bekerja atau bahkan tinggal di Paris? Kota dengan pemandangan yang indah, fashion yang memanjakan mata-mata para wanita. Jika kamu memiliki keinginan tersebut, maka kamu sama dengan Emily Cooper!

Selama bekerja di bidang marketing, Emily sudah memimpikan Paris sebagai tempat untuk bekerja dan tinggal. Emily yakin ia tidak akan kecewa dengan kota tersebut, dimana semua wanita disuguhkan pemandangan yang cantik dan fashion yang selalu menjadi kiblat para fashion enthusiast. Namun, apakah ekspektasi Emily sama apa dengan yang dibayangkan selama ini?

Gadis asal Chicago, Amerika Serikat yang bernama Emily Cooper sangat senang ketika ia ditugaskan oleh kantornya untuk pergi ke Paris selama satu tahun. Namun siapa sangka, baru hari pertama bekerja, ia sudah mendapatkan perlakuan yang 'kasar' dari masyarakat sekitar, teman kantor bahkan bos di kantor barunya.

Perbedaan budaya antara Chicago dan Paris membuat Emily kaget dengan kebiasaan yang terjadi. Ia tidak membayangkan bahwa kemampuan bahasa inggris yang dimiliki oleh orang Perancis sangat buruk, sehingga ia susah untuk berkomunikasi, lalu kebiasaan menyapa lawan jenis di Paris juga membuat Emily pada awalnya merasa kaget. Bukan hanya itu, ia juga harus beradaptasi di kantornya, karena bosnya menilai bahwa Emily terlalu visioner dan idenya terlalu rumit.

Pada kenyataannya, studi tentang budaya menjadikan kehidupan sehari-hari sebagai alat untuk melakukan analisis. Maka, ketika suatu individu mengalami perbedaan budaya akan mengalami cultural shock, dimana seorang individu membutuhkan penyesuaian diri ketika berada di lingkungan yang baru dan akan mengalami kontak budaya yang memiliki adat atau kebiasaan yang berbeda (Intan, 2019)

Hal tersebut terlihat ketika scene Emily diperlakukan dengan dingin dengan orang sekitarnya bahkan bosnya. Ketika untuk pertama kali datang, Emily tidak disambut dengan ramah. Ternyata masyarakat Paris memang tidak mudah untuk beradaptasi dengan orang yang berasal dari lain. Tidak hanya dikantor, namun pada saat scene membeli seiikat bunga, karena ia belum bisa berbahasa Perancis, pedagang bunga sengaja memberikan bunga yang jelek untuk dibeli oleh Emily karena mengetahui dirinya berasal dari luar Paris.

Selain itu, juga terdapat scene Emily dimana pertama kali ia melihat cara masyarakat Paris bertegur sapa kepada lawan jenis, yaitu dengan cara mencium pipi kanan dan kiri, pada awalnya wajah Emily tidak dapat menyembunyikan ekspresi kagetnya. Perbedaan budaya juga memberikan kebiasaan baru bagi Emily, karena sejak kecil tinggal di Amerika, dimana setiap waktunya adalah berharga, ketika pertama kali Emily masuk kerja ia datang dua jam lebih cepat dibandingkan jam masuk kantor di Chicago.

showsnob.com
showsnob.com
Hambatan dalam suatu budaya juga dapat terlihat dari adanya prasangka. Prasangka dapat dipahami sebagai membenarkan sesuatu sebelum meneliti dengan seksama atau memberikan opini tanpa mengetahui fakta-fakta yang ada. 

Dalam series Emily In Paris, prasangka terlihat melalui sikap yang dilakukan oleh Sylvie, bosnya kepada Emily. Ketika sedang menyampaikan ide atau gagasan, Sylvie selalu menyanggah ide dari Emily dan tidak menyujui apapun perkataan yang disampaikan oleh Emily. Sylvie berperilaku seperti itu karena berpikir bahwa Emily tidak akan mempunyai pengaruh apapun terhadap perusahaan dan pola pikirnya 'Amerika'nya yang kurang dapat diterima di kantor.

showsnob.com
showsnob.com
Namun, kebudayaan juga bersifat dinamis, dimana seseorang harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dan bergerak sesuai menyesuaikan tantangan yang ada. 

Seiring dengan berjalannya waktu, Emily dapat menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan yang baru. Seperti saat ia harus beradaptasi dengan cara kerja orang Paris yang lebih santai. Di beberapa scene, Emily melakukan adaptasi dengan bantuan dari seorang teman barunya yang bernama Mindy. Ia memberitahu kebiasaan-kebiasaan masyarakat Paris yang harus Emily 'waspadai'. Seperti misalnya saat menghadapi bos nya yang keras kepala, Emily bukannya kesal, justru ia berusaha untuk mendekati Sylvie. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun