Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Menyelesaikan Pekerjaan Meski Tanpa Motivasi

21 Januari 2019   12:32 Diperbarui: 21 Januari 2019   12:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hutomo Abrianto/Unsplash

Pernahkah Anda berpikir bagaimana cara menyelesaikan sebuah pekerjaan meskipun sedang sama sekali tidak termotivasi untuk melakukannya? Atau memulai sebuah kebiasaan baru yang lama ingin Anda lakukan namun tidak kunjung bisa karena "kurang motivasi". Hal itu bisa berupa proyek yang membosankan namun harus dikerjakan, tumpukan cucian piring, keanggotaan pusat kebugaran yang tidak pernah digunakan, dan masih banyak lagi.

Mendelegasikan tugas pada orang lain adalah salah satu opsi yang menarik. Kita dapat mengupah orang untuk seminggu sekali membersihkan rumah, menggunakan jasa laundry (dari yang kiloan sampai yang mahal), meminta bawahan di kantor untuk mengerjakan tugas tertentu, dan sebagainya. Meskipun demikian, tidak semua hal dapat didelegasikan.

Proyek pribadi, olahraga, makan teratur, istirahat cukup, dan memulai kebiasaan baik adalah beberapa contoh hal yang tidak bisa didelegasikan.

Jadi bagaimana dong?

Jawabannya adalah mulai saja dulu. Jangan tunggu sampai motivasi muncul sebab jarang kita termotivasi untuk melakukan yang tidak kita sukai (meskipun hal tersebut penting untuk kita). Bisa-bisa proyek kita tidak pernah selesai.

Kita dapat membuat tanda kalender kita, buat tanda silang pada hari-hari kita mengerjakan proyek tersebut. Selanjutnya tugas Anda adalah menjaga agar tanda silang tersebut tetap muncul setiap harinya dan tidak terputus sampai proyek tersebut selesai. Lakukan hal yang sama untuk proyek-proyek lain yang Anda miliki. Jangan terkejut ketika dalam perjalanannya Anda malah jadi termotivasi dan akhirnya banyak proyek (yang tidak Anda sukai) selesai di akhir bulan.

Cara yang sama dapat digunakan untuk memulai kebiasaan baik seperti berolahraga, tidur teratur, memasak makanan sehat, menulis jurnal harian, dan sebagainya. Dengan demikian tanpa sadar Anda telah berubah menjadi orang dengan kebiasaan yang lebih baik.

Pada awalnya, cobalah cara ini pada satu proyek saja atau satu kebiasaan saja. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kegagalan, sebab tidak mudah mengubah banyak kebiasaan dalam satu waktu. Nantinya ketika Anda telah berhasil dan ingin menyelesaikan beberapa hal sekaligus, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan bullet journal. Caranya telah banyak dibagikan di internet.

Selamat mencoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun