Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

AHY "Ini Garis Tangan"

19 Maret 2018   12:42 Diperbarui: 19 Maret 2018   13:05 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus Harimurti Yudhoyono di Paskal 23 Bandung (dok. Maria G Soemitro)

"Ada undangan untuk 5 orang Blogger Bandung nih. Jumpa santai AHY  jam 18.00 nanti 17 Maret 2018, di Food Market Paskal 23 Bandung"

Jiahh... udah punya acara, jawab beberapa teman blogger.  Ya iyalah, Sabtu malam gitu lho, mana pemberitahuannya mepet.  Ditambah hujan kerap menyapa warga Bandung di sore dan malam hari. Belum lagi  kemacetan tiada tara melanda Kota Bandung di setiap week end, lengkaplah sudah penyebab malesin untuk datang di acara temu kangen AHY.

Jumpa santai karena kangen Bandung?  AHY, singkatan nama dari Agus Harimurti Yudhoyono ternyata lahir di Bandung, 10 Agustus 1984 menurut Om Wikipedia. Sedangkan temen-teman blogger yang kebetulan bisa hadir memberitahu  bahwa AHY pernah bersekolah di SD Banjarsari dan SMPN5, sekolah favorit di Kota Bandung.

Bahkan teman yang lain membisikkan  adanya  nostalgia romantis ketika AHY apel  mengunjungi pacarnya yang kemudian diperistrinya,  Annisa Pohan.  Om Wikipedia membenarkan bahwa Annisa Pohan meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Juga pernah berkiprah sebagai penyiar radio OZ, Bandung.

Tentu saja event  itu hanya selingan dari rodshow AHY selama 7 hari di Jabar, provinsi dengan jumlah  penduduk 46.497.175  jiwa yang berarti kurang lebih 20 % dari total populasi penduduk Indonesia. Wow pastinya, jika dukungan mengalir dari warga Jabar  untuk AHY maka  rintangan pilpres 2019 akan mudah dilalui. Karena Jokowipun kalah telak dari Probowo di provinsi ini.

Tak ada lawan. Elektabilitas Jokowi jauh melampaui  nama lainnya yang diperkirakakan akan maju di kontestasi pilpres 2019. Walau menurut survey Median hanya sekitar 35 persen. Bukan jumlah yang bagus mengingat yang bersangkutan adalah petahana.

Jadi peluang masih sangat besar. Terlebih untuk AHY yang memiliki banyak keunggulan seperti usia muda (35 tahun di tahun 2019, Jokowi 58 tahun), ganteng (ihiyy... ^_^) dan kemungkinan AHY bisa menangkap banyaknya bolong Jokowi serta memiliki solusi terbaik. Seperti ketahanan pangan yang masih jauh panggang dari api serta kecenderungan mendewakan kemajuan teknologi dibanding pendekatan people, planet dan profit.   

Usia muda bisa dianggap sebagai kelebihan, bisa juga kekurangan.  Kelemahan lain yang acap  ditiupkan pada sosok AHY adalah statusnya sebagai anak presiden ke -6, Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga muncul sindiran anak mommy, boneka dan lainnya sebagai ungkapan bukan sosok independen.

Benarkah demikian? Penasaran dengan apa pendapat AHY atas tuduhan tersebut, membuat saya menanyakannya ketika ada kesempatan tanya jawab.


"Itu sudah garis tangan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun