Masa sih media analog atau media konvensional lebih kredibel dibanding media digital? Apakah lebih baik akses media analog dari pada media konvensional? Tapi media digital mudah diakses dan penyebaran beritanya lebih cepat, jadi lebih bagus media digital atau media analog? Nah, ini penjelasannya!
Sampai saat ini perkembangan teknologi sudah sangat canggih dan sangat efektif dalam menyampaikan pesan atau berita pada masyarakat. Namun dengan cepatnya berita yang tersebar, tentu pembaca atau penyimak media digital perlu selektif dalam memilih media yang disimak.
Tidak seperti media analog, yang pada masanya menjadi media yang satu-satunya penyebar berita. Selain adanya proses penyaringan berita, media analog juga memilah diksi kata yang digunakan. Namun penyebaran pesan atau berita juga lebih sedikit jangkauannya dibanding media digital.
Namun saat ini nasib media analog cukup mengkhawatirkan, karena mayoritas masyarakat sudah bisa mengakses internet dan memiliki smartphone yang bisa membantu mengakses atau mengunggah berita.
Selain jangkauan penyimak media, berikut perbedaan yang dapat dilihat dari media analog dan media digital.
KredibilitasÂ
Seperti yang sudah disinggung di atas, media analog cenderung memiliki kredibilitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya proses yang dilakukan sebelum menyebarkan berita.
Ada rapat redaksi, proses penulisan dengan memilah diksi kata yang pas agar menarik untuk dibaca, dan perincian dalam isi berita.
Berbeda dengan media digital, masyarakat awampun dapat mengunggah berita. Selain itu media digital saat ini cenderung tak menggunakan informan yang jelas dan tepat.
Seperti melalui media sosial yang dapat dimanipulasi, rawan berita palsu, dan penulisan judul atau pun isi berita yang tak sinkron yang mementingkan views.
BiasÂ