Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Museum Macan, Tak Seseram Namanya

3 Januari 2019   16:03 Diperbarui: 3 Januari 2019   16:32 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi : Dots Obsession Yayoi Kusama Exhibition. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Libur tlah tiba, libur tlah tiba horey horey horey. Pasti udah pada familiar donk dengan tembang milik Tasya Kamila ini, ya kan? Yaps, lagu penghantar liburan lawas ciptaan AT Mahmud itu terasa wajib terngiang-ngiang baik di kalangan kaum muda maupun tua hingga kini. Plus, tempat wisata kece tentunya, seperti museum yang satu ini. 

Jangan terkecoh dengan namanya lho ya. Meskipun namanya Museum Macan, tapi sama sekali tak memiliki koleksi hewan buas kok, jadi aman buat Anda bersama adik-adik kecil khususnya bayi atau balita.

Gak perlu kuatir menjangkau museum yang lagi populer di instagram sejak beberapa bulan lalu ini karena letaknya di jantung kota Jakarta Barat berbatasan langsung dengan Jakarta Other Ring Road tepatnya di AKR Tower Level MM Jl. Perjuangan No. 5 RT 11/ RW 10 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530. Cukup diakses menggunakan TransJakarta jurusan Harmoni-Lebak Bulus turun di halte Kebon Jeruk lalu disambung angkot 03 berwarna merah kecil saja. Mudah bukan?

Oya, setiap kali kunjunganmu kesini akan didampingi beberapa pahlawan museum pria dan wanita berbusana kasual kuning menyala dipadankan dengan celana selutut warna krem. Kamu bisa tanya apa saja mulai dari isi pameran, rules, lokasi setiap karya pameran hingga mengarahkan kegiatan swafoto kamu.

Tapi ingat ya untuk tidak membawa segala bentuk kamera baik DSLR, SLR dan polaroid kecuali kamera ponsel dengan syarat tanpa flash ya, tidak membawa makanan dan minuman dalam area pameran, tidak berlari dan memakai sepatu roda, tidak menyentuh karya seni, mengikuti security check di pintu masuk serta jangan lupa untuk menitipkan barang apapun berukuran lebih dari 32 x 24 x 15 cm milikmu di cloackroom dekat toko museum.

Bagi kamu yang tangannya gatel pengen mengabadikan karya ciamik ini boleh saja asalkan menggunakan buku sketsa berukuran tak lebih dari 22 x 28 cm, no arang, krayon, spidol permanen, cat air dan cat minyak, ok?

Life is the Heart of a Rainbow menjadi tajuk utama pameran karya Yayoi Kusama, seniman senior ternama asal Jepang di museum ini. Nama itu dipilih lantaran berfokus pada keluaran Kusama yang berjumlah besar selama tujuh dekade mulai tahun 1940-an yang berupa lukisan, patung, video dan Infinity Mirrored Room beraliran pop global dengan aneka ragam motif dan tema ikonik, juga keterhubungan formal dan konseptual melalui pendekatan memikat sang seniman terhadap ruang.

Setelah naik menuju lokasi pameran di lantai 5, jangan buru-buru melangkah ke pintu masuk ya, karena tepat di seberang eskalator ada satu karya terinspirasi dari buah favorit Yayoi sejak kecil yang ia buat di tahun 2013 sekaligus sebagai koleksi milik Gandaria City, Great Gigantic Pumpkin.

Dari sekian banyak bahan, Yayoi memilih Fiberglass Reinforced Plastic dan metal dengan metode urethane paint guna membuat karya bersejarahnya ini. Hmm sesuai dengan namanya, Great Gigantic Pumpkin atau labu raksasa sudah tentu karya instalasi ini berukuran besar. Coba tebak berapa ukurannya? 100 cm? Lebih dari itu, 245 cm dan diameter 260 cm, wow, superb!

Lanjut ke area berikutnya, Dots Obsession. Masih berupa karya yang terinspirasi dari masa kecil Yayoi yang sangat menyukai motif polkadot ditambah warna kuning, jadilah karya satu ini. Untuk pembuatannya sendiri, Yayoi mencampurkan berbagai macam bahan dengan beragam dimensi. Penampilan karya ini memang yang pertama di Indonesia, tetapi sebelumnya pernah ditampilkan di The Contemporary Art Centre, Vilnius, Lithuania.

Apa yang kamu pikirkan begitu mendengar kata taman? Tanaman beraneka jenis, burung dan binatang lainnya? Coba deh kamu tengok benar gak apa yang kamu pikirkan lewat instalasi Narcissus Garden. Karya instalasi Yayoi pada tahun 1966-2002 ini tidak bersisi tanaman dan hewan saudara-saudara, melainkan 2.000 bola berdiameter 17 cm berbahan stainsless steel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun