Kerajaan Indah di Tanah BSD

 Kata apa yang terlintas di pikiranmu pertama kali saat melihat sosok salah satu girlband populer Korea Selatan, Twice? Imut, cantik, manis, berbakat and anything else to say? Pengumuman bagi seluruh penggemar setia Twice dimanapun kalian berada, di tanggal 25 Agustus lalu tepatnya di ICE BSD Hall 5 akhirnya Twice resmi menggelar konser pertama kalinya di Indonesia bertajuk Twiceland Zone 2 Fantasy Park setelah melalui berbagai pertimbangan panjang.

Penasaran dengan harga tiket konser perdana Twice ini? Untuk tiket konser girlband sekaliber Twice, pihak Mecima Pro sendiri berujar bahwa mereka menetapkan harga yang relatif terjangkau terbagi dalam 5 kategori, yakni Green 1 juta, Yellow 1.6 juta, Purple 1.4 juta, Blue and Pink 2.2 juta. Meski begitu, Mecima Pro tetap menjanjikan akan memberi suguhan apik, unik, no asal-asalan.

Mecima Pro juga optimis konser ini akan menarik animo luar biasa dari berbagai kalangan tidak hanya terfokus pada fans remaja putri sebagai target market mereka. Nyatanya, walaupun waktu penjualan tiket maju 2 bulan dari perkiran fans, tiket girlband asuhan JYP Entertainment yang debut sejak 2015 ini ludes terjual dalam waktu super cepat sejak dimulainya penjualan early bird tanggal 2 Mei 2018 hingga general sales yang dibuka sejak 5 Mei 2018. Seperti apa sih keseruannya? Yuk, let's go!

Mengusung konsep princess castle dengan didominasi warna pink, biru dan ungu, Twice tidak hanya membawakan lagu-lagu populer miliknya seperti Heart Shaker, TT, What Is Love, Sweet Talker, Knock-Knock, Touchdown, Likey, Cheer Up, Like Ooh Aah, Only You, Missing You, Look At Me, Turtle, Hold Me Tight dan Dance The Night Away saja, tetapi juga mengcover lagu dari beberapa musisi ternama mulai dari Valenti milik BoA, Really milik Winner, End Of Time milik Beyonce dan My Ear's Candy milik Baek Ji Young.

Uniknya lagi, di konser pertama mereka yang dipromotori oleh Mecima Pro, Twice menghadirkan penampilan special sub unit berjumlah 2 atau tiga personel dalam mengcover beberapa lagu tadi, lho. Seperti Tzuyu, Momo dan Jihyo dalam lagu End of Time serta Nayeon dan Jongyeon dalam lagu My Ear's Candy yang tampil glamour lewat busana bernuansa hitam, silverandgold. 

Sayangnya nih, girlband kesayangan kita ini tidak menampilkan lagu-lagu Jepangnya nih guys. Padahal sudah sejak lama saya menantikan mereka membawakan lagu-lagu Jepang perdana di Indonesia, at least satu lagu.

Seperti lazimnya konser musisi mancanegara lainnya, di konser ini juga ada sesi Talk In Bahasa and Cute Moment oleh para personel meskipun kemampuan mereka berbahasa Indonesia sudah mulai terlihat dalam video press conference beberapa bulan jelang konser mereka di Indonesia. Hal ini juga bertujuan untuk merehatkan sejenak tubuh para penggemar yang sejak awal konser asyik dance diiringi irama lagu milik Twice. 

Beberapa penggemar tampak mengajari sedikit demi sedikit percakapan, pertanyaan, sapaan, kesan dan pesan dalam Bahasa Indonesia seperti 'Apa Kabar', 'Seru gak', 'terima kasih', dll. Sesekali terdengar gelak tawa dan senyum penggemar mendengar sang idola mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang lucu.

Tepat pukul 21.00 di penghujung acara, semua personil Twice memberikan ending talk dimulai dari Sana, dilanjutkan oleh Dahyun dan personil lainnya. Ending talk sederhana ini terbukti sukses menciptakan keriuhan dan membuat para fans yang memadati ICE BSD Hall 5 terharu sekaligus gagal fokus dengan aksesoris yang dikenakan Sana saat memberikan ending talk pertama berupa penutup kepala asal Sunda. Wah, ternyata personil dari negara lain sangat menghormati dan mencintai kearifan lokal Indonesia ya. Bagaimana denganmu?

Oke, saatnya saya memberi penilaian atas konser ini jeng jeng jeng.... Kesan pertama saya secara keseluruhan, konser ini sangat bagus, patut diacungi jempol. Tetapi, diluar itu masih ada kekurangan serta kritik yang saya kritisi. Pertama, adanya kelompok dancer dengan jumlah cukup banyak (4 atau 6 orang) yang melatari Twice saat bernyanyi. 

Menurut saya, jika sebuah grup sudah bernyanyi dan juga menari, tidak perlu ada dancer tambahan karena akan merusak penampilan. Dan banyaknya penonton yang berteriak-teriak, berdesak-desakan bahkan menggerak-gerakan tiket konser berukuran besar atau lightstick hingga menutupi sebagian wajah Twice menjelang akhir lagu membuat saya tidak nyaman menikmati konsernya.

Satu pesan untuk teman-temanku sebangsa Indonesia, tolong tunjukkan attitude yang baik sebelum, selama dan setelah konser ya, demi kenyamanan semua penonton. Apalagi jika artis yang menggelar konser itu berasal dari luar negara kita. 

Tujuannya sederhana saja, supaya fans-fans asal Indonesia tidak dicap buruk oleh fans negara lain seperti saat Taeyeon melangsungkan konser di Jakarta beberapa waktu lalu. Plus, supaya kamu bisa tetap bisa menikmati konser penyanyi favoritmu di tahun berikutnya, guys. Asyik bukan?