Pendidikan di era digital mengalami transformasi signifikan dengan pentingnya pemanfaatan berbagai alat dan platform teknologi. Tak dapat dipungkiri generasi saat ini tidak bisa lepas dari teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dunia pendidikanpun perlu mengadaptasi perkembangan teknologi untuk kesusksesan pembelajaran dan keberhasilan peserta didik. Teknologi memungkinkan pengembangan sistem pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa dan memberikan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, guru sebagai pendidik perlu meningkatkan keterampilan teknologi mereka dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai platform online dan aplikasi digital. Dengan ketrampilan teknologi tersebut, guru dapat mendesain pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran digital adalah H5P. H5P merupakan platform digital yang dapat membantu guru dalam membuat konten pembelajaran yang interaktif misal video pembelajaran dan quiz interaktif. Selain itu, H5P dapat dengan mudah diintegrasikan dengan moodle dan platform learning Management System yang lain. Dengan media yang interaktif, siswa akan merasakan bahwa belajar itu menyenangkan.
Dilatarbelakangi hal tersebut, TIM Pengabdi dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang diketua Maria Purnawati, M.Pd. dan anggota Nara Sari, M.Pd. melaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan platform digital yaitu H5P. Â Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2023 di SDN Bandungrejosari 1 Kota Malang dengan peserta guru-guru di SDN Bandungreosari 1 Kota Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan penyampaian materi oleh TIM Pengabdi tentang pentingnya media pembelajaran interaktif, dilanjutkan sesi demonstrasi penggunaan H5P. Setelah mendapatkan gambaran tentang H5P, peserta pelatihan melakukan silmulasi pembuatan media pembelajaran interaktif. Peserta pelatihan tampak antusias pada saat sesi simulasi.
Di akhir sesi pelatihan, guru-guru memberikan umpan balik tentang pelaksanaan pelatihan. Peserta pelatihan berharap adanya pelatihan lanjutan tentang bagaimana mengedit video pembelajaran dan pengolahan evaluasi pembelajaran.
