Mohon tunggu...
Maria Olive
Maria Olive Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Berharap tulisanku bisa bermanfaat untuk banyak orang. Apa yang aku tulis di sini adalah hasil pendapatku sendiri, hasil dari pengamatan aku dan hasil dari kegiatan belajarku. Minat di bidang pendidikan dan sosial. Senang belajar dan mencoba hal baru. Semoga aku bisa terus memotivasi teman-teman semua:) Jangan pernah takut untuk bermimpi! Karena mimpi adalah awal dari kesuksesan untuk dia yang mau berjuang keras.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasih Tanpa Syarat

7 Mei 2021   05:05 Diperbarui: 7 Mei 2021   05:11 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teman-teman di sini pasti tahu yang namanya kasih kan? Kasih adalah bentuk rasa sayang kita terhadap sesama. Sesama di sini bukan hanya sesama manusia, tapi juga sesama makhluk hidup. Pohon, bunga, bahkan hewan pun harus kita kasihi.


Tapi, sebelum kita mengasihi yang lain alangkah baiknya jika kita mengasihi diri sendiri terlebih dahulu. Karena akan sulit jika kita mau mengasihi orang lain tetapi kita belum mengasihi diri kita sendiri. Bayangkan saja jika diri sendiri saja belum dikasihi, bagaimana kita bisa mengasihi orang lain?
Mengasihi diri sendiri mungkin terdengar sepele, namun ini sangat lah penting.

 Mengasihi diri sendiri adalah bagaimana cara kita untuk bersyukur atas apa yang dimiliki diri sendiri, tidak membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, dan tidak memaksakan diri kita untuk bisa sama seperti orang lain. Karena setiap orang diciptakan dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing. Tuhan menciptakan kita berbeda satu dengan yang lain tujuannya adalah agar kita bisa untuk saling melengkapi.


Jadi, kasihilah dirimu sendiri dahulu. Jangan terus membandingkan dirimu dengan orang lain. Percayalah itu hanya akan membuang-buang waktu kamu. Karena membandingkan diri kita dengan orang lain tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada topik yang bisa membuat kita lagi dan lagi membandingkan diri sendiri dengan orang lain.


Nah, setelah kita sudah bisa mengasihi diri sendiri, lanjutlah menebarkan kasih kepada sesama. Dengan cara yang bagaimana? Banyak kok hal-hal baik yang bisa kita lakukan untuk mengasihi orang lain. Berkat yang sudah Tuhan kasih ke kita hendaknya juga kita salurkan untuk sesama kita. Jangan sampai berkat itu hanya mengalir lalu berhenti di kita.


Ketika kita mengasihi sesama kita pun harus dilandasi dengan hati yang tulus. Jangan berpikir "oh dia kan sudah pernah menolongku, jadi sekarang aku juga harus menolongnya" atau "aku harus menolongnya biar suatu saat nanti ketika aku butuh pertolongan aku bisa minta tolong sama dia." Itu adalah pikiran yang salah teman-teman.


Nah,definisi kasih tanpa syarat itu apa sih? Kalau menurut aku kasih tanpa syarat adalah ketika kita mengasihi orang lain tanpa mengharapkan imbalan darinya. Kalau kita mengasihi orang lain tapi tidak dengan hati yang tulus atau ada maksud tertentu di baliknya ya itu sama saja bohong.


Apakah orang tua kita pernah meminta syarat kepada kita agar mereka bisa mengasihi kita sebagai anaknya? Tentu tidak. Begitu pula sebaliknya, kita sebagai anak pun tidak pernah dan jangan sampai pernah meminta syarat kepada orang tua supaya kita bisa mengasihi mereka.


Semuanya harus dengan hati yang tulus dan ikhlas. Ketika kita mencintai seseorang dengan tulus, kita akan terus mencintai dan mengasihi mau bagaimana pun sikap dia kepada kita. Diterima atau tidaknya cinta kita itu menjadi urusan belakang, yang terpenting kita mencintai dia dengan tulus hati walaupun terkadang sikap dia ke kita membuat hati kita terluka bahkan terkadang keberadaan kita pun tidak dianggap olehnya. Cinta yang bertepuk sebelah tangan itu memang terkadang menyakitkan. Tapi, kalau kita sudah melandasi cinta itu dengan kasih yang tulus pastinya mau bagaimana pun sakit yang kita rasakan, ya kita akan terus mengasihi dia sama seperti kita mengasihi diri sendiri tanpa meminta syarat sedikit pun.


Jadi, kesimpulannya kita harus mengasihi sesama kita baik tumbuhan, hewan, ataupun manusia dengan hati yang tulus dan ikhlas. Mengasihi tanpa meminta syarat atau pun imbalan. Karena Tuhan pasti sudah tahu setiap perbuatan dan tindakan yang kita lakukan.


Oke segini dulu artikel hari ini. Tetaplah setia untuk menaburkan kasih di mana pun kita berada ya teman-teman.


Terima kasih...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun