Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati Sakit, Pergi Tanpa Pamit!

11 Maret 2021   14:29 Diperbarui: 12 Maret 2021   12:07 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

     Sakit hati rasanya jika kita sedang dekat dan sayang kemudian di tinggal orang terkasih. Sakit hati yang terjadi karena Ikatan asmara atau pertemanan hilang begitu saja dan Fenomena apa yang sebenarnya sedang terjadi belakangan? Dikalangan Muda sekarang semakin dikenal istilah Ghosting. Ghosting dalam dunia percintaan atau asmara bisa dikaitkan dengan hubungan asmara seseorang dimana ditinggal pergi atau hilang begitu saja tanpa ada Kabar, pesan dan sama sekali tidak dapat dihubungi.

       Fenomena ini membuat saya teringat kejadian 2 tahun silam dalam keadaan sedang berusaha untuk memperbaiki diri dan sedang sayang tetapi berakhir ditinggal pergi begitu saja. Kalau dalam lirik lagu ada lagu yang berjudul Sakitnya tuh disini!! Luar biasa dan sangat bisa mengerti makna dan bagaimana rasanya menjadi korban asmara yang gagal, dapat juga di katakan pengecut jika seseorang pergi tanpa pamit dan tidak menyelesaikan masalah secara baik.

    Ghosting tentu saja merupakan cara yang buruk untuk mengakhiri sebuah hubungan asmara atau hubungan pertemanan, Dalam hubungan asmara ghosting identik dekat dengan seseorang yang memberi harapan palsu. Sebenarnya bukan hanya harapan Palsu tetapi kemungkinan dari beberapa alasan dimana memang keduanya sudah tidak dapat memutuskan yang terbaik dan tidak sanggup untuk mengatakan pisah karena hubungan yang dijalin sudah terlalu lama.

    Disamping itu hal lain yang terjadi saat seseorang mengalami Ghosting adalah Perasaan yang muncul mulai dari membenci diri sendiri, merasa menjadi orang bodoh sampai dengan kesulitan untuk menerima orang lain untuk menjadi pasangan. Membuat hidup itu serasa mati rasa.

   Menerima kehilangan tidak semudah membalikkan telapak tangan, ini adalah hal berat yang kemudian mempengaruhi pikiran dan perasaan pada saat seseorang mengalaminya. Rasa marah yang begitu besar dan pertanyaan besar kesalahan apa yang saya lakukan? Mulai menghancurkan hari-hari yang dijalani dan menjadi bayang-bayang kelam bagi seseorang yang merasakan.

    Untuk bangkit dari rasa terpuruk akibat Ghosting adalah dengan mencoba berdamai dengan situasi serta diri sendiri, tidak menyalahkan diri untuk situasi yang terjadi dan Jadikan sebagai pengalaman hidup yang berharga. Dan karena mungkin itu bukan yang terbaik, Mencoba berserah diri dan berdoa bahwa akan ada pasangan yang jauh lebih baik dan Selalu berharap kepada Nya untuk diberikan jodoh terbaik.

   Salam Sehat dan Tetap Semangat..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun