Mohon tunggu...
mari membaca
mari membaca Mohon Tunggu... Penulis - Budayakan membaca

Mari membaca, pun suka atau tidak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tiru Ide Lagi, Gagasan Wisata Halal Sandiaga Sudah Dibahas Kiai Maruf Sejak Lama

2 Maret 2019   18:45 Diperbarui: 2 Maret 2019   19:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Klaim bahwa cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, hanya menjadi pembebek (followers) semakin kuat. Terutama setelah dirinya menyampaikan gagasan soal wisata halal.

Mengapa demikian? Karena ternyata gagasan itu tidak murni berasal dari dirinya sendiri. Ide wisata halal justru lebih dahulu digagas oleh KH. Maruf Amin.

Cawapres nomor urut 01 itu pun angkat bicara soal ide wisata halal yang sempat dilontarkan kompetitornya, Sandiaga Uno. Menurut Kiai Ma'ruf, ide wisata halal, wisata syariah, telah ia gagas sejak puluhan tahun ke belakang.

Ide wisata halal itu telah dilontarkannya sejak 20-30 tahun yang lalu, dan Sandi hanya ikut-ikutan. Karena sangat lucu bila ada klaim Sandiaga yang menggagasnya.

Dengan mengulang ide yang sudah ada, Sandi sebenarnya tidak kreatif dan bisanya cuma nyontek. Ini menegaskkan bahwa kubu oposisi ternyata tidak mampu menemukan ide cemerlang sebagai gagasan unggulan, bisanya cuma meniru lawannya saja.

Terlepas dari isu wisata halal, saat ini pemerintah telah membangun 10 kawasan wisata strategis baru. Itu tidak hanya fokus pada yang 10, kawasan wisata yang sudah berkembang, tetapi yang baru juga akan dikembangkan oleh pemerintah.

Mari jadikan Pilpres ini sebagai ajang adu gagasan dan program. Namun sebaiknya kubu 02 tak perlu mencontek ide lawan.

Kita akan menilai mana yang lebih baik. Namun untuk sementara, kubu Jokowi-Maruf Amin terlihat lebih siap dari segi gagasan dan program.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun