Redbus Penipu

Saya merasa sangat kesal atas apa yang sudah dilakukan oleh pihak redbus.

Saya sudah memesan tiket lebaran sejak tanggal 27 mei 2018 dengan harga sekita 220an (sudah diskon 20%). Awalnya saya merasa senang dan beruntung karena mendapatkan harga yang lumayan murah. 

Setiap hari saya cek website redbus dan melihat harga memang naik drastis karna mau lebaran. Kemudian saya inisiatif telepon pihak operator travel. Saya sebenarnya berniat menanyakan biaya tambahan jika dijemput, namun ketika pihak travel menanyakan nama saya dan tujuan, mereka menyampaikan bahwa nama saya tidak terdaftar. Dan mereka meminta saya konfirmasi ke pihak redbus langsung.

Sontak saya merasa kaget dan langsung menghubungi redbus. Saya menceritakan kejadian demi kejadian. Dan mulailah mereka menyampaikan bahwa harga travel berubah sekita 480k-an. Itu artinya 2x lipat dari harga yang sudah saya bayarkan. Mereka menyampaikan bahwa pihak travel sudah merubah harga sesuai dengan lebaran. 

Sangat tidak masuk akal, jika saya tidak konfirmasi terlebih dahulu mungkin di tanggal 13 Juni 2018 saya tidak bisa pulang kampung dikarenakan nama saya yang tidak terdaftar. Mulailah kekecewaaan dan kemarahan saya meningkat ketika pihak redbus berkata bahwa saya harus membayar kekurangan padahal pihak redbus tidak ada konfirmasi sama sekali kepada saya baik melalui WA/telpon/Email.

Dan saya akhirnya membatalkan perjalanan saya dan meminta untuk refund dan itu pun sudah saya sertakan ancaman blow up media masa. Saya tidak perlu ucapaan maaf, yang saya perlukan tanggung jawab. 

Dikarenakan lebaran, bank baru bisa beroperasional kembali pada tanggal 21 Juni saya sedikit memahami. Namun, kekecewaan saya bertambah ketika saya berulang-ulang menghubungi redbus namun tidak ada respon sama sekali. Bahkan panggilan saya didiamkan.

Mana pertanggungjawaban kalian REDBUS!!!!!

Bukan masalah nominal yang tidak seberapa, tapi prioritaskan kepuasan pelanggan. Karena kalian hidup dari pelanggan. Saya merasa sangat kecewa dan mengingatkan kembali ke teman-teman untul tidak menggunakan jasa tersebut.

Salam hormat.

Maretha