Mohon tunggu...
Maresti Kartikowati
Maresti Kartikowati Mohon Tunggu... Lainnya - sing sapa tinemen bakal tinemu

seorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menenangkan Hati dan Pikiran dengan Berkebun di Rumah

26 Januari 2021   06:46 Diperbarui: 26 Januari 2021   07:22 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 ini menuntut kita untuk tetap waras dengan segala kebijakan-kebijakan Pemerintah yang membatasi langkah dan gerak kita. Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mewajibkan kita untuk tetap berada di rumah dan melakukan segala sesuatu dari rumah. 

Berdiam diri di dalam rumah selama berhari-hari sangatlah membosankan. Hal tersebut yang menjadi alasan bagi saya untuk memulai kegiatan-kegiatan baru yang belum pernah saya lakukan di rumah. 

Selama pembatasan kegiatan sosial ini, saya telah melakukan banyak hal yang menjadi tren di era pandemi. Mulai dari bersepeda, berkebun, hingga bermain aplikasi TikTok. Dari ketiga tren di era pandemi yang saya ikuti tersebut, yang masih bertahan dan dengan tekun saya lakukan hingga saat ini ialah tren berkebun di rumah. 

Kegiatan berkebun ini saya mulai pertama kali dengan menanam bunga krokot yang berwarna-warni. Saya menanam bunga krokot ini karena bunga krokot mudah ditanam oleh pemula seperti saya. Berikut saya lampirkan foto bunga krokot yang saya tanam.

dok. pribadi
dok. pribadi
Tidak berhenti dan merasa puas begitu saja karena telah berhasil menanam bunga krokot, akhirnya saya juga menanam bunga lainnya yang saya sendiripun tidak mengetahui nama dari bunga yang saya tanam. Berikut saya lampirkan foto yang saya ambil di depan rumah saya dimana bunga-bunga tersebut berjejer di atas kolam. 

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Untuk menanam bunga-bunga ini saya menggunakan media tanam berupa tanah yang dicampur dengan sekam padi dan juga limbah kotoran sapi yang kemudian di bagian atas ditutup dengan batu-batu yang menjadi hiasan agar terlihat lebih rapi. 

Saya juga memanfaatkan wadah bekas cat dan wadah bekas sosis kemasan serta ember bekas yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan sebuah pot. Pembuatan pot dilakukan dengan cara melubangi bagian bawah wadah atau ember tersebut dengan paku agar air tidak mengendap yang kemudian menyebabkan akar tanaman menjadi busuk. 

Saya menempatkan pot-pot bunga di atas kolam ikan lele bukan semata-mata karena tidak ada tempat lain melainkan agar mudah dalam menyirami tanaman-tanaman tersebut. Perlu diketahui bahwa air kolam memiliki kandungan yang bagus bagi kesuburan tanah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair yang membuat tanaman menjadi tumbuh lebih baik. 

Setelah saya belajar mengenai pertanian selama 1 semester lebih di Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga, saya jadi paham hubungan yang menguntungkan antara tanaman yang saya tanam dengan kolam lele merupakan sebuah pertanian yang disebut pertanian terpadu dimana menggabungkan pertanian dengan perikanan air tawar. Berikut saya lampirkan foto tanaman saya yang berada di atas kolam ikan dengan ditandu oleh kayu bekas yang sudah tidak digunakan. 

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Selain menanam bunga-bungaan, saya juga menanam berbagai jenis sayuran di samping rumah saya. Berikut saya lampirkan foto mengenai sayuran yang saya tanam.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Menanam sayuran di rumah sangatlah menguntungkan. Selain bebas pestisida, menanam sayuran di rumah juga menekan pengeluaran harian untuk membeli bumbu atau sayuran itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun